SuaraLampung.id - Harapan keluarga dan tim SAR gabungan untuk menemukan Bagas Ardiansyah Poniman (23) dalam keadaan selamat harus pupus.
Pencarian intensif selama dua hari berakhir dengan penemuan jasad pemuda asal Trimurjo, Lampung Tengah, tersebut di aliran irigasi Desa Banar Joyo, Kecamatan Batang Hari, Lampung Timur, pada Senin (11/8/2025) pagi.
Kisah tragis ini mengakhiri misteri yang dimulai dari penemuan sebuah sepeda motor di dalam saluran irigasi pada Minggu pagi buta, yang memicu operasi pencarian dan pertolongan berskala besar.
Semua berawal dari sebuah perjalanan pulang yang seharusnya biasa saja. Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, Bagas diketahui tengah dalam perjalanan pulang seorang diri menggunakan sepeda motor usai berkumpul bersama rekan-rekannya. Nahas, takdir berkata lain.
Baca Juga:Tragedi di Pantai Goa Matu: Bripda Alfindo Ditemukan Tewas Usai 3 Hari Pencarian Dramatis
Dugaan kuat, saat melintasi jalur sunyi di pinggir saluran irigasi Desa Banar Joyo, Bagas kehilangan kendali atas kendaraannya.
Ia beserta motornya terperosok ke dalam saluran air yang dikenal memiliki kedalaman dan arus yang cukup deras. Di tengah kegelapan dini hari, insiden itu tak diketahui seorang pun.
Kejanggalan baru terungkap sekitar pukul 06.00 WIB. Warga yang melintas di lokasi dibuat terkejut dengan pemandangan sebuah sepeda motor yang terendam di dalam irigasi, tanpa ada tanda-tanda pengendaranya.
Setelah diperiksa, motor tersebut teridentifikasi sebagai milik Bagas Ardiansyah Poniman. Kabar ini sontak membuat geger warga dan keluarga korban, yang segera melaporkan kejadian tersebut.
Laporan berjenjang dari warga, aparat desa, hingga akhirnya sampai ke Kantor SAR Lampung melalui BPBD Lampung Timur pada pukul 14.00 WIB, menandai dimulainya upaya pencarian resmi.
Baca Juga:Detik-Detik Mencekam di Tebing Goa Matu: Bripda Alfindo Lenyap Ditelan Ombak Saat Mancing
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah, S.Sos., tak menunggu lama. Tim rescue dari Kantor SAR Lampung segera diberangkatkan dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 15.30 WIB.
Tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang sudah berada di lokasi, termasuk Koramil Batang Hari, Polsek Batang Hari, BPBD Lampung Timur, dan masyarakat setempat.
Pencarian hari pertama difokuskan dengan menyisir area di sekitar titik jatuhnya korban. Namun, hingga petang menjelang, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
"Pencarian terhadap 1 orang diduga tenggelam di Saluran Irigasi Desa Banar Joyo Lamtim pada hari ini masih belum sesuai yang diharapkan atau masih nihil. Mohon dukungan dan doanya agar korban bisa segera ditemukan," ujar Deden Ridwansah usai evaluasi pencarian hari pertama.
Pencarian Hari Kedua dan Titik Terang yang Memilukan
Pencarian dilanjutkan pada Senin (11/8/2025) sejak fajar, pukul 06.00 WIB, dengan strategi yang lebih masif. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Deden Ridwansah, melalui Dantim Rescuer Rachmat Afriza, menjelaskan bahwa tim dibagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit).