Tragedi di Pantai Goa Matu: Bripda Alfindo Ditemukan Tewas Usai 3 Hari Pencarian Dramatis

Jasad Bripda Alfindo ditemukan mengapung di perairan

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 08 Agustus 2025 | 18:00 WIB
Tragedi di Pantai Goa Matu: Bripda Alfindo Ditemukan Tewas Usai 3 Hari Pencarian Dramatis
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad Bripda Alfindo Ziotri (22), anggota Polres Pesisir Barat, yang tenggelam di Pantai Goa Matu, Jumat (8/8/2025) pagi. [Dok SAR Lampung]

SuaraLampung.id - Pencarian panjang yang menguras tenaga dan emosi selama tiga hari akhirnya menemukan titik akhir yang tragis. Bripda Alfindo Ziotri (22), seorang anggota Polres Pesisir Barat, yang dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Goa Matu, Kabupaten Pesisir Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (8/8/2025) pagi.

Kabar penemuan jasad korban pertama kali datang dari seorang nelayan sekitar pukul 07.10 WIB. Jasad Bripda Alfindo ditemukan mengapung di perairan, sekitar 1 mil laut ke arah utara dari lokasi ia pertama kali dilaporkan hilang.

Mendapat laporan krusial tersebut, Tim SAR Gabungan yang telah siaga sejak pagi buta segera meluncur ke titik penemuan untuk melakukan proses evakuasi yang penuh kehati-hatian.

Pada pukul 08.00 WIB, jasad korban berhasil dievakuasi dan tiba di Dermaga Stabas. Suasana haru menyelimuti proses tersebut sebelum korban dibawa ke Puskesmas Krui untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur. Penemuan ini sekaligus menjadi penutup dari operasi SAR skala besar yang telah dilakukan.

Baca Juga:Detik-Detik Mencekam di Tebing Goa Matu: Bripda Alfindo Lenyap Ditelan Ombak Saat Mancing

“Korban terseret ombak di Pantai Goa Matu telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi ini sekitar 1 mil arah Utara dari Lokasi kejadian. Kemudian korban dievakuasi ke dermaga stabas untuk dibawa ke Puskesmas Krui,” ujar Danpos SAR Tanggamus Roby.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi diusulkan untuk ditutup pada pukul 10.00 WIB, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Niat Memancing yang Berujung Petaka

Tragedi ini bermula dari rencana rekreasi yang berubah menjadi mimpi buruk. Pada Rabu, 6 Agustus 2025, Bripda Alfindo Ziotri bersama dua rekannya sesama anggota Polri, Bripda Sujadmiko dan Bripda Juan, berangkat menuju wilayah Tembakak dengan niat untuk memancing.

Korban, yang merupakan warga Kota Gajah, Lampung Tengah, diketahui berdomisili sementara di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah.

Baca Juga:Akhir Pekan Kelabu di Pantai Katibung: Dua Sahabat Tenggelam Ditelan Ombak

Sekitar pukul 17.00 WIB, ketiganya tiba di sekitar kawasan tebing Pantai Goa Matu untuk mengecek lokasi yang dianggap potensial untuk memancing.

Pantai Goa Matu dikenal memiliki kontur tebing karang yang berhadapan langsung dengan deburan ombak Samudera Hindia yang ganas.

Saat kedua rekannya lengah, Bripda Alfindo yang sempat terlihat berdiri di dekat tepian tebing, tiba-tiba lenyap dari pandangan.

Panik, kedua rekannya segera melakukan pencarian awal di sekitar lokasi, berharap menemukan Alfindo. Namun, setelah beberapa saat mencari tanpa hasil, mereka menyadari situasi terburuk telah terjadi.

Pukul 20.05 WIB, rekan korban, Zidan, secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, memicu dimulainya operasi SAR secara besar-besaran.

Operasi Pencarian Tiga Hari Tanpa Henti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini