SuaraLampung.id - Kecelakaan kerja terjadi di PT Minggok Indonesia (MI), di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Yusvin Argunan mengatakan kecelakaan menimpa karyawan perusahaan pengolahan kayu itu.
"Karyawan bernama Adriansyah (19) tewas setelah terjatuh dan masuk ke dalam mesin Chipper (mesin penghancur kayu)," ujar Yusvin, Kamis (13/2/2025).
Korban merupakan warga Kelurahan Gedung Dalam, Kecamatan Batang Hari Nuban, Kabupaten Lampung Timur. Sehari-hari dia bertugas di bagian mesin pengupasan kulit kayu.
Baca Juga:Kurir Paket di Lampung Tengah Bawa Kabur Uang COD, Begini Kronologinya
Saat kejadian, rekan korban yakni Dian Irawan, selaku operator mesin Chipper sedang membersihkan area sekitar mesin yang masih dalam keadaan hidup. Saat bersih-bersih, saksi melihat korban berjalan menuju ke mesin tempat ia bekerja. Tak lama setelah itu, mesin tiba-tiba mati. Dian lalu memeriksa bagian atas mesin.
"Betapa terkejutnya saksi Dian ketika mendapati korban sudah berada di dalam mesin dengan kondisi tubuh yang hancur, hanya menyisakan bagian kepala," ujar Yusvin.
Dian yang panik segera berlari meminta bantuan kepada mekanik untuk mematikan mesin dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak perusahaan.
Kompol Yusvin mengatakan, Tim Inafis Polres Lampung Tengah segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jenazah korban.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya untuk dilakukan visum guna pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:Tragis! Nenek di Lampung Tengah Gorok Leher Sendiri, Diduga Depresi
Polisi juga memasang garis polisi (police line) di area sekitar TKP dan mengamankan 1 unit mesin Chipper serta meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada.
"Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti dari peristiwa tragis ini," ungkap Kapolsek.
Pada Rabu (12/2/2025) sore, jenazah korban dibawa ke rumah duka, yakni di Gedung Dalem, Lampung Timur untuk dimakamkan.