Ledakan Guncang Lampung Timur, 1 Nelayan Tewas

Akibat ledakan ini, penghuni rumah Munawar (21) yang berprofesi sebagai nelayan, tewas.

Wakos Reza Gautama
Minggu, 26 Januari 2025 | 17:15 WIB
Ledakan Guncang Lampung Timur, 1 Nelayan Tewas
Tempat kejadian perkara ledakan di Dusun 4, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Minggu (26/1/2025) pukul 10.00. [Suara.com/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Ledakan terjadi di rumah warga di Dusun 4, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat ledakan ini, penghuni rumah Munawar (21) yang berprofesi sebagai nelayan, tewas

Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Suprianto mengatakan sedang menyelidiki kasus ledakan tersebut. Sejumlah saksi tengah diperiksa di Kantor Polairud Margasari.

"Kami belum bisa memastikan itu ledakan bom ikan atau jenis ledakan lainnya, yang pasti peristiwa ini menyebabkan korban jiwa," kata Suprianto.

Dia menambahkan salah satu saksi yang diperiksa memiliki hubungan dengan korban terkait aktivitas sebagai nelayan.

Baca Juga:Dramatis! Detik-detik Pekerja Toko di Lampung Timur Selamat dari Kobaran Api

Keterangan saksi-saksi yang diperiksa nantinya kata Suprianto akan menjadi petunjuk untuk menentukan apakah korban sengaja menyimpan atau merakit bahan peledak tersebut.

"Ada beberapa saksi yang perlu kami periksa untuk pembuktian lebih lanjut. Kami masih melakukan penyelidikan," ujar Suprianto.

Kepala Desa Margasari, Wahyu, mengungkapkan ledakan tersebut terdengar seperti suara petasan. Beberapa menit kemudian dia mendapat kabar penghuni rumah meninggal dunia.

"Saya mendengar suara ledakan sekitar pukul 10.00, awalnya saya kira suara petasan, namun beberapa menit kemudian saya mendapatkan kabar ada korban meninggal," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan ledakan berasal dari rumah korban yang berjarak tidak jauh dari kediamannya. Munawar yang dalam kondisi kritis langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek di Bandar Lampung untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, akibat luka yang cukup parah, nyawa Munawar tidak tertolong.

Baca Juga:Skandal Korupsi Gerbang Rumdin Bupati Lamtim: Kejati Lampung Hitung Kerugian Negara

"Jenazahnya hingga sore ini masih dalam perjalanan pulang ke Pandeglang untuk dimakamkan," kata Wahyu, sekitar pukul 14.50 WIB.

Wahyu juga menjelaskan bahwa Munawar baru dua hari tinggal di Desa Margasari bersama keluarganya. Pada saat kejadian, Munawar merupakan satu-satunya orang di lokasi.

Mengenai apakah ledakan tersebut berasal dari bom ikan, Wahyu menyebutkan bahwa hal itu akan dijelaskan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

"Untuk memastikan apakah itu bom ikan atau bukan, itu adalah wewenang pihak kepolisian," tutup Wahyu.

Kontributor : Agus Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini