SuaraLampung.id - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana membubarkan aksi kerumunan saat operasi pasar murah di Lapangan Baruna Ria, Panjang, Bandar Lampung, Rabu (16/2/2022).
Dia meminta tenaga kesehatan melakukan test swab antigen kepada warga yang belum pulang padahal sudah berbelanja minyak goreng dan sembako.
Melansir lampungpro.co-jaringan Suara.com, alhasil, warga pun berduyun-duyun pulang ke rumah masing-masing. Kerumunan massa pun bisa terhalau.
"Pemkot Bandar Lampung akan evaluasi cara mengatasi kerumunan di tempat-tempat keramaian seperti ini. Kita khawatirkan Omicron, tapi Alhamdulillah dari beberapa sample yang kita tes, hasilnya non reaktif," kata Eva.
Baca Juga:Seniman Kenalkan Kopi Lampung lewat Lukisan
Menurut Eva, pihaknya merasa dilema. Pada satu sisi pasar murah dibutuhkan guna menekan harga minyak goreng, namun pada lain sisi lain kerumunan pembeli juga tidak dapat dihindari.
"Bagi masyarakat yang mampu beli di luar silakan, tapi yang mau beli di pasar murah Bunda mohon patuhi aturan," tutur Eva.
Mengenai kelangkaan minyak goreng, Eva mengatakan bahwa kondisi demikian bukan hanya terjadi di Bandar Lampung, namun juga terjadi di kota lainnya.
"Tolong pengertiannya, kalau memang minyak goreng langka, banyak solusi untuk masak. Entah dipindang, pepes atau masak yang lain. Ini untuk mengurangi ketergantungan kita kepada minyak goreng," pungkasnya.
Baca Juga:Diiming-iming Jadi ART di Singapura Bergaji Rp5,8 Juta, 9 Warga Lampung Jadi Korban TPPO
