Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah

Aksi penganiayaan terjadi di jalan umum Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak

Wakos Reza Gautama
Rabu, 02 April 2025 | 18:09 WIB
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
Pria di Lampung Tengah ditangkap aparat Polsek Seputih Banyak karena menganiaya pacar di Hari Raya Idul Fitri 2025. [Dok Polres Lampung Tengah]

SuaraLampung.id - Bukannya merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh sukacita bersama orang terkasih, pria di Lampung Tengah ini malah menganiaya pacarnya di hari yang fitri.

Kapolsek Seputih Banyak Iptu Hairil Rizal mengatakan petugas meringkus pria bernama Roy (27) karena menganiaya pacarnya saat Hari Raya Idul Fitri.

"Pelaku menganiaya korban inisial MD (22) hingga menderita luka memar di sekujur tubuh mulai dari bagian mata, kepala, hingga lutut," ujar Hairil, Rabu (2/4/2025).

Aksi penganiayaan terjadi di jalan umum Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, pada Senin (31/3/2025) dini hari.

Baca Juga:Puluhan Kendaraan Pemudik Dititipkan di Polsek Seputih Banyak

Kejadian ini bermula ketika korban mencari keberadaan kekasihnya. Sekira pukul 01.30 WIB, korban mendatangi pelaku yang berada di jalan umum Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

Korban lalu membujuk Roy untuk segera pulang dan beranjak meninggalkan tongkrongan minuman keras tersebut.

"Pelaku sempat menuruti ajakan korban untuk pulang. Namun di tengah perjalanan, terjadi cekcok mulut yang berujung tindak kekerasan. Pelaku terpancing akibat pengaruh alkohol," kata kapolsek.

Korban mengalah. Dia sempat pamit meninggalkan pelaku. Namun ini malah membuat pelaku makin marah dan langsung memukul kepala korban di bagian mata sebelah kiri sebanyak lebih dari tiga kali.

Tak hanya sampai di situ, lanjutnya, pelaku semakin menjadi-jadi dengan mendorong badan korban hingga tersungkur.

Baca Juga:Perampokan di Lampung Tengah: Istri Tewas dengan Luka di Kepala, Suami Dijerat Tali

Kemudian, pelaku terus menyerang korban dengan cara memukuli badan korban dan menginjak-injak badan korban secara berkali-kali.

Korban yang tak ingin pasrah sempat berusaha melarikan diri dari serangan pelaku dan menuju ke rumah pelaku untuk memanggil orang tuanya.

Namun, kedua orangtua pelaku tak kunjung keluar rumah, mengingat pada saat itu sudah lewat tengah malam.

"Kesempatan itu digunakan pelaku untuk kembali menganiaya korban dengan memukul korban dan mencekik lehernya," ungkap Hairil.

Kedua orangtua pelaku pun akhirnya keluar dari dalam rumah dan langsung melerai mereka.

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di bagian mata sebelah kiri, luka memar di bagian kepala sebelah kiri atas dan luka lecet di bagian lutut kaki sebelah kanan," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini