SuaraLampung.id - Polresta Bandar Lampung masih menyelidiki kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar SMPN 25 Bandar Lampung, Perdi Saputra (17).
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, mengatakan penyidik memeriksa sejumlah saksi baik dari rekan-rekan korban maupun saksi di sekitar lokasi.
“Satu orang kita amankan, tapi masih kita dalami, apakah yang bersangkutan terlibat dalam peristiwa tersebut atau tidak, ini masih kita dalami,” Kata Hendrik Apriliyanto, Rabu (18/12/2024).
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya juga telah memeriksa sejumlah barang bukti seperti CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:Pelatih Fitnes Perkosa, Peras, dan Aniaya Pacar PNS di Bandar Lampung
Peristiwa pengeroyokan ini sendiri terjadi pada Rabu (18/12/2024), sekitar pukul 02.00 WIB, di Jalan Dokter Harun I, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.
Korban bersama rekan rekannya saat itu sedang mengendarai sepeda motor dihadang oleh sekelompok orang saat melintas di jalan tersebut.
Saat itu korban mencoba menghindar dengan memutar namun karena panik akhirnya korban loncat dari sepeda motor dan kelompok tak dikenal tersebut mengejar korban sambil membawa senjata tajam.
Akibat peristiwa tersebut korban meninggal dunia dengan luka sobek di bagian dada dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Rp19,8 Miliar Raib! 5 Tersangka Korupsi Proyek SPAM PDAM Way Rilau Ditahan