SuaraLampung.id - Wali Kota Bandar Lampung Periode 2005-2010 Eddy Sutrisno bin Muhammad Ngisa meninggal dunia pada Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kabar wafatnya Wali Kota Bandar Lampung ke-9 tersebut, menyebar luas di berbagai grup WhatsApp (WAG) para pewarta.
"Telah berpulang ke Rahmatulloh Bpk. Dr. Drs. Hi.EDDY SUTRISNO M.Pd Bin Muhammad Ngisa, pada Kamis, tanggal 10 Oktober 2024, pukul 01.01 WIB," demikian pesan tersebut.
Jenazah almarhum Eddy Sutrisno disemayamkan di rumah duka di Jalan Swadhipa Bumisari, Natar, Lampung Selatan.
Baca Juga:Masjid Al-Bakrie Lampung: Targetkan Tarawih Perdana Ramadhan 2025
Eddy Sutrisno tercatat selama lima tahun memimpin Kota Bandar Lampung, berpasangan dengan Kherlani. Dia pernah terlibat dalam Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Lampung juga dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan Lampung.
Eddy sempat mengikuti kontestasi Pilkada Bandar Lampung 2010 berpasangan dengan politisi PKS, Hantoni Hasan. Namun mereka kalah dan berada di urutan tiga.
Pemenang Pilkada Bandar Lampung 2010 adalah pasangan Herman HN-Tobroni Harun. Sementara di urutan kedua ada pasangan Kherlani-Heru Sambodo.
Rehat dari panggung politik, Eddy berkecimpung di dunia pendidikan dengan mengelola serta mendidik generasi penerus bangsa melalui Yayasan Swadaya Himpunan Pemuda (Swadhipa) Natar yang didirikannya sejak 1980. (ANTARA)
Baca Juga:Dari Kesejahteraan Hingga NKRI, Ini 6 Tema Debat Panas Pilkada Bandar Lampung 2024