Beraksi Jadi Petugas PLN Gadungan, Dua Pria Lampung Timur Sering Curi Listrik Warga

tim kemudian bergerak melakukan penyelidikan mendalam. Buron hampir sebulan, kedua pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan di kontrakannya.

Tasmalinda
Minggu, 06 November 2022 | 19:07 WIB
Beraksi Jadi Petugas PLN Gadungan, Dua Pria Lampung Timur Sering Curi Listrik Warga
Ilustrasi listrik. Dua pria di Lampung timur curi listrik warga. [Pinterest]

SuaraLampung.id - Dua pria asal Mataram Baru, Lampung Timur, Provinsi Lampung ditangkap jajaran Polsek Gunung Pelindung, Lampung Timur. Keduanya sering kedapatan mencuri kilowatt listrik warga, Jumat (4/11/2022).

Kedua pelaku berinisial RH (43) dan HS (30) diamankan di Polsek Gunung Pelindung.

Kapolsek Gunung Pelindung, Iptu Marhasan mengatakan, peristiwa itu bermula pada Kamis (13/10/2022). Kedua pelaku berkeliling menggunakan mobil dan mencari rumah kosong untuk diambil Kwh listriknya.

"Kemudian tanpa permisi, keduanya langsung mengotak-atik Kwh listrik warga Desa Pelindung Jaya. Namun karena berisik, korban akhirnya keluar rumah dan menanyakan kepada kedua pelaku," kata Iptu Marhasan dalam keterangannya, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga:Ditargetkan Dua Pekan, Baru 16,11 Pekerja di Lampung Terima BSU

Namun ketika itu, salah satu pelaku mengaku berpura-pura sebagai petugas PLN. Kemudian niatnya ketika itu, berpura-pura sedang ada pemeriksaan dan pemeliharaan dari PLN.

"Merasa percaya, korban meninggalkan kedua pelaku. Namun setelah itu, anak pelaku mengetahui Kwh listriknya hilang, lalu melaporkannya ke Mapolsek Gunung Pelindung,” ujar Marhasan.

Melansir lampungpro.co-jaringan Suara.com, tim kemudian bergerak melakukan penyelidikan mendalam. Buron hampir sebulan, kedua pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan di kontrakannya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku HS rupanya sudah pernah beraksi serupa di wilayah Braja Selebah, Lampung Timur. Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti berupa empat unit Kwh listrik, empat obeng, tang, dan kaos lengan panjang betuliskan PLN. 

Baca Juga:16 Persen Pekerja di Lampung Sudah Terima BSU, Penyaluran Ditarget Selesai Dua Pekan

Berita Terkait

Saat dikonfirmasi, pihak keluarga Wasipan menduga, puluhan orang tidak dikenal (OTK) yang melakukan pengerusakan tersebut merupakan suruhan dari tetangganya berinisial AT.

selebtek | 07:23 WIB

Buron selama 3 bulan lebih, Kepala Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, akhirnya ditangkap di Kalimantan Tengah.

video | 20:30 WIB

Kades Braja Sakti Edy Santoso saat ini masih dalam perjalanan menuju Polres Lampung Timur.

lampung | 16:08 WIB

Ketika sedang membenahi kipas ombak menghantam kapal dan Suratno terjatuh

lampung | 17:13 WIB

rombongan dari Lampung Timur menggunakan 4 unit mobil, dengan tujuan Kecamatan Seputih Banyak untuk menghadiri kegiatan Presiden RI Joko Widodo

lampung | 15:11 WIB

News

Terkini

Sebab kehidupan ekonomi para personel Kangen Band kini sudah membaik pascareuni

Lifestyle | 15:10 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

News | 14:30 WIB

Pemkot Bandar Lampung juga sedang mendalami kasus yang menjerat ASN kota setempat tersebut.

News | 20:09 WIB

Pelaku pembunuhan Yuyun ternyata suaminya sendiri berinisial NA (62)

News | 16:44 WIB

KPPU berpendapat terdapat dampak persaingan usaha dari Surat Edaran Wali Kota Metro

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:30 WIB

keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena, karena terbukti melakukan kekerasan fisik terhadap dua ART.

News | 17:04 WIB

Dokter Zam Zanariah ketahuan berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan relawan Anies Baswedan

News | 15:00 WIB

keadaan PLTS di Way Haru yang dibangun pada tahun 2016 dan hanya berfungsi tujuh bulan saja,

News | 14:26 WIB

sejumlah mahasiswa yang menuntut pihak Rektorat UIN Raden Intan Lampung menghapus pungutan liar (Pungli)

News | 16:49 WIB

pernah melihat langsung seorang ART loncat pagar tembok belakang rumah terduga pelaku inisial S.

News | 13:43 WIB

Lokasi tempat pembangunan tower BTS 4G Bakti Kominfo itu terletak di Desa Wayharu Kecamatan Bengkunat

News | 13:19 WIB

Selain itu, Karomani juga diwajibkan membayar uang pengganti kerugian negara senilai Rp8 miliar 75 juta.

News | 21:39 WIB

Mereka setiap hari dianiaya majikan dan anak-anaknya. Parahnya lagi ada yang sampai ditelanjangi.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak