"Diinterogasi saya di situ. Isinya menanyakan barang yang saya bawa kemana," kata Arsiman.
Arsiman menjelaskan barang bawaan itu dijarah warga saat kecelakaan.
"Uda kamu jujur aja, barang ini dikemanain," kata Arsiman menirukan perkataan Hendra saat itu.
Setelah itu Hendra menelepon seseorang. Datanglah orang yang ditelepon Hendra menggunakan pakaian preman. Arsiman menduga orang itu adalah anggota Polda Lampung.
Baca Juga:Selundupkan Ganja ke Lapas Rajabasa, Tukang Ojek Masukkan Ganja ke dalam Sotong
Orang yang diduga anggota Polda Lampung sempat menginterogasi Arsiman. Atas perintah Hendra, orang diduga anggota Polda Lampung itu membawa Arsiman ke Polsek Tanjungkarang Barat.
Saat berada di Polsek Tanjungkarang Barat itulah orang tersebut mengaku anggota Polda Lampung ke anggota Polsek Tanjungkarang Barat.
"Pas di polsek, orang yang bawa saya ini bilang saya titipan Kapolsek. Ditanya sama anggota polsek darimana, dijawab orang itu anggota dari Polda. Pendengaran saya seperti itu," kata Arsiman.
Karena tidak bertemu dengan Kapolsek Tanjungkarang Barat, orang diduga anggota Polda Lampung itu menitipkan Arsiman ke Kanit Reskrim Polsek Tanjungkarang Barat.
Dikurung di Ruang Kanit Reskrim
Baca Juga:Beredar Pesan Berantai Warga Bandar Lampung Terpapar Omicron, Ini Kata Kadis Kesehatan Reihana
Arsiman dikurung di ruangan Kanit Reskrim Polsek Tanjungkarang Barat. Ia dimasukkan ke ruangan dan dikunci dari luar. Arsiman mengaku heran mengapa dirinya dikurung tanpa ada penjelasan.