Tahun 2022, Vaksin Sinovac hanya Untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Mulai tahun depan, Sinovac hanya untuk usia 6-11 tahun.

Wakos Reza Gautama
Senin, 13 Desember 2021 | 13:29 WIB
Tahun 2022, Vaksin Sinovac hanya Untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Ilustrasi Petugas memeriksa Vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac diperuntukkan anak mulai tahun 2022. [Sumber: Info Publik]

SuaraLampung.id - Pengunaan vaksin Sinovac di Indonesia pada tahun 2022 diprioritaskan untuk kelompok anak usia 6 hingga 11 tahun. Ini karena hanya vaksin Sinovac yang mengantongi izin darurat dari BPOM. 

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini hanya Sinovac yang telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksin selain Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran selain usia 6 sampai 11 tahun.

"Mulai tahun depan, Sinovac hanya untuk usia 6-11 tahun. Vaksin lainnya yang tersedia di Indonesia diprioritaskan untuk sasaran lain," kata Maxi saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Ahad (12/12/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai Besok

Maxi mengatakan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai Selasa (14/12/2021) dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26 juta lebih anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.

"Akan kami lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak, kata Maxi, sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun. Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

“Ini dilakukan betul-betul karena kami ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan COVID-19,” ujarnya. (ANTARA)

Baca Juga:Hasil Studi AS: Vaksinasi Lewat Hidung Efektif Cegah Virus Corona yang Bermutasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini