Bupati Lampung Selatan Tanggapi Aksi Protes Warga Tebar Lele di Jalan Rusak

Radityo Egi mengapresiasi kritikan warga yang menggelar aksi damai dengan menebar ratusan ikan lele

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 11 April 2025 | 16:43 WIB
Bupati Lampung Selatan Tanggapi Aksi Protes Warga Tebar Lele di Jalan Rusak
Warga Kecamatan Palas, Lampung Selatan, tebar ikan lele di jalan rusak sebagai bentuk protes, Kamis (10/4/2025). [ANTARA]

"Jalan ini sudah lama rusaknya, kalau kondisi hujan lubang-lubang terisi penuh dengan air dan sangat membahayakan pengguna jalan. Dan harapan kami dengan adanya aksi ini Pemkab Lampung Selatan bisa prihatin dan memperbaiki jalan yang kondisinya rusak parah ini," katanya.

Menurut Rheo, jalur ini menjadi urat nadi aktivitas pertanian warga yang mayoritas petani padi dan jagung di Kecamatan Palas, bahkan wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Lampung Selatan.

“Kami masyarakat di Kecamatan Palas ini tidak butuh janji, Pak Bupati. Kami hanya ingin pembangunan jalan yang adil dan merata,” ucapnya.

Rheo menerangkan warga menilai pemerintah daerah kurang adil dalam pemerataan pembangunan. Mereka berharap pemerintah mendengarkan suara masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan.

Baca Juga:Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan

"Aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan tuntutan atas minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur jalan desa yang sangat vital bagi roda perekonomian dan pertumbuhan masyarakat di wilayah Kecamatan Palas," ujarnya.

Sebelumnya Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyatakan bahwa 52 ruas jalan provinsi bakal diperbaiki pada tahun ini.

"Tahun ini ada 52 ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki. Tapi karena ini merupakan program cepat dan banyak masyarakat yang sudah menunggu, dan memang kami mencari lokasi yang banyak penduduknya dahulu untuk diperbaiki," ujar Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah, Jumat (14/3/2025).

Ia mengatakan dari 52 ruas jalan tersebut ada enam ruas jalan yang diajukan terlebih dahulu sebagai prioritas untuk ditangani dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

"Kami usahakan semua bisa selesai, minimal badan jalannya dulu, jadi masyarakat tidak terlalu lama menunggu untuk menikmati jalan yang baik. Yang pasti Gubernur Lampung ingin memastikan semua tuntaskan apa yang menjadi harapan masyarakat, salah satunya mengenai jalan dan menunjukkan bahwa ini kerja nyata bukan hanya janji kampanye," katanya.

Baca Juga:Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal

Taufiq menjelaskan perbaikan 52 ruas jalan tersebut dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama ruas jalan yang diperbaiki adalah enam ruas jalan prioritas dengan tingkat mobilitas tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini