Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?

Sebuah video viral di media sosial menuduh Presiden Jokowi menerima suap emas dari Bupati Lampung Tengah.

Tasmalinda
Senin, 15 Desember 2025 | 13:19 WIB
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
cek fakta Joko Widodo
Baca 10 detik
  • Sebuah video viral di media sosial menuduh Presiden Jokowi menerima suap emas dari Bupati Lampung Tengah.
  • Pemeriksaan fakta Mafindo tidak menemukan bukti kredibel yang mendukung klaim suap tersebut beredar luas.
  • Unggahan tersebut memanipulasi foto asli dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait korupsi bupati.

SuaraLampung.id - Sebuah video yang beredar luas di media sosial menimbulkan kehebohan di kalangan warganet. Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Presiden Joko Widodo menerima suap berupa emas batangan dan uang tunai dari Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, lengkap dengan screenshot artikel berita yang tampak meyakinkan.

Unggahan ini langsung mengundang reaksi keras warganet, mulai dari kemarahan hingga pertanyaan tentang integritas pemerintah. Namun, sebelum emosi masyarakat semakin memuncak — perlu diketahui apa kata fakta sebenarnya.

Pada Kamis (11/12/2025) akun Facebook “Andak Rizal” membagikan video [arsip] tangkapan layar artikel berjudul:

“Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Sebut Nama Joko Widodo Menerima Fee Uang Suap Dari Saya Emas Batangan Berat 500 Gram Dan Uang Tunai 8 Miliar Saya Punya Cek Nota Transferannya”.

Baca Juga:Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?

Tim pemeriksa fakta Mafindo melalui TurnBackHoax.ID menelusuri klaim tersebut secara mendalam dan menemukan fakta yang berbeda jauh dari narasi viral:

cek fakta Jokowi terima korupsi dari bupati Lampung Tengah
cek fakta Jokowi terima korupsi dari bupati Lampung Tengah

Tidak ditemukan bukti valid dari media kredibel yang menyatakan Presiden Jokowi menerima suap dari Bupati Lampung Tengah. Pemeriksaan terhadap kata kunci klaim di mesin pencari Google tidak memberikan hasil yang mendukung narasi tersebut. 

Unggahan yang beredar ternyata menggabungkan foto dan narasi yang dimanipulasi, termasuk tangkapan layar artikel yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. 

Sumber asli foto yang digunakan dalam unggahan tersebut berasal dari artikel tentang operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, tapi tidak ada kaitannya dengan Presiden Jokowi menerima suap. 

Dengan demikian, klaim yang menyudutkan figur Presiden Jokowi adalah konten yang dimanipulasi (manipulated content) — dikemas untuk menyesatkan opini publik. 

Baca Juga:Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar

Ini yang Terjadi Sebenarnya

Menurut penelusuran, ada laporan OTT di Lampung Tengah yang menangkap beberapa pejabat karena dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang — termasuk penyitaan uang dan emas batangan sebagai barang bukti. Namun, tidak pernah ada pemberitaan resmi yang menyebutkan bahwa Jokowi menerima suap dari bupati tersebut. Unggahan viral ini mencampuradukkan kejadian nyata (OTT KPK) dengan narasi palsu tentang Presiden.

Mengapa Anda Harus Waspada?

Unggahan semacam ini berpotensi besar memicu kemarahan, kegaduhan, dan polarisasi publik tanpa dasar fakta. Di era di mana informasi bergerak sangat cepat:

  1. Foto dan tangkapan layar bisa dipalsukan secara mudah
  2. Narasi sensasional sering disebarkan untuk menarik perhatian
  3. Tanpa verifikasi, klaim palsu bisa merusak reputasi tokoh publik dan menyesatkan masyarakat
  4. Itulah kenapa penting untuk selalu memeriksa kebenaran informasi melalui sumber resmi atau media kredibel sebelum membagikannya.

Klaim bahwa Presiden Joko Widodo menerima suap berupa emas dan uang dari Bupati Lampung Tengah tidak benar. Video dan tangkapan layar yang beredar adalah hasil manipulasi yang mencoba mengaitkan peristiwa OTT KPK dengan narasi palsu yang menyerang figur publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak