SuaraLampung.id - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung menyatakan penerbangan perintis ke Pesisir Barat dan Way Kanan mulai rutin beroperasi.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II Khaerul Assidiqi mengatakan penambahan penerbangan tersebut melayani rute Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Pesisir Barat-Bandara Radin Inten II, dan Bandara Radin Inten II-Bandara Gatot Subroto Way Kanan.
"Untuk penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas di Kabupaten Pesisir Barat animonya lumayan cukup tinggi, sehingga dibuatlah jadwal penerbangan ini menjadi reguler dari sebelumnya belum secara reguler," katanya.
Untuk jadwal penerbangan perintis rute Bandara Muhammad Taufiq Kiemas-Bandara Radin Inten II pada Selasa dan Jumat, rute Bandara Radin Inten-Bandara Muhammad Taufiq Kiemas pada Rabu dan Sabtu atau dilaksanakan dua kali dalam satu pekan.
Baca Juga:Tragis! Hinaan Berujung Maut, Remaja Bunuh Pria di Way Kanan
"Sedangkan rute dari Bandara Gatot Subroto Way Kanan-Bandara Radin Inten II dilakukan di Sabtu untuk rute tersebut sudah dimulai per 6 Januari kemarin," ujar dia.
Menurut Khaerul, penerbangan tersebut menggunakan pesawat Susi Air jenis Cessna Grand Caravan 208 dengan kapasitas 12 orang.
"Beroperasinya layanan penerbangan tersebut menjadi alternatif moda transportasi menuju Krui, Pesisir Barat dan Way Kanan. Sebab waktu tempuhnya cukup singkat yaitu kurang lebih 45-90 menit dari pusat Kota Bandar Lampung," katanya.
Sedangkan untuk harga tiket layanan penerbangan perintis masih berada di batas tarif yang ditentukan oleh pemerintah.
"Ini menjadi pilihan yang bagus bagi wisatawan ataupun masyarakat untuk memangkas waktu perjalanan dengan harga tiket terjangkau," ujar dia.
Baca Juga:Banjir Rendam Ratusan Rumah di Pesisir Barat, Warga Panik Mengungsi
Khaerul mengharapkan pelaksanaan penerbangan perintis secara rutin dapat meningkatkan aksesibilitas menuju daerah-daerah terkecil, terdepan, terpencil dan perbatasan. (ANTARA)