Inflasi Lampung Stabil di Bawah 2%, Harga Pangan Terkendali

inflasi disebabkan peningkatan harga komoditas kelompok makanan dan minuman.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 01 November 2024 | 22:26 WIB
Inflasi Lampung Stabil di Bawah 2%, Harga Pangan Terkendali
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan menyebut inflasi di Lampung masih stabil. [ANTARA]

Adapun peningkatan harga cumi-cumi dan ikan nila disebabkan oleh terbatasnya aktivitas penangkapan ikan akibat kondisi cuaca yang kurang kondusif.

Hal tersebut sejalan dengan prakiraan BMKG terkait peningkatan intensitas hujan menjelang triwulan IV-2024 dan Nilai Tukar Petani (NTP) sektor perikanan tangkap yang tumbuh 0,03 persen pada bulan Oktober 2024.

Pada sisi lain, inflasi yang lebih tinggi pada Oktober 2024 tertahan oleh sejumlah komoditas yang mengalami deflasi, terutama cabai merah, bensin dan ayam hidup dengan andil masing-masing sebesar -0,06 persen; -0,05 persen, dan -0,02 persen.

Penurunan cabai merah disebabkan oleh kenaikan pasokan pada periode musim panen di Jawa Timur yang merupakan pemasok utama untuk Provinsi Lampung.

Baca Juga:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Lampung Gerak Cepat Siapkan Anggaran

Selanjutnya, penurunan harga bensin sejalan dengan kebijakan penurunan harga BBM nonsubsidi untuk periode Oktober 2024.

"Adapun penurunan harga ayam hidup dipengaruhi oleh perlambatan permintaan di tengah pasokan yang terjaga," kata Junanto. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini