SuaraLampung.id - Petugas Gabungan Penanganan Konflik Harimau Sumatera memasang kamera jebak di lokasi serangan harimau terhadap manusia di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Decis Maroba, Humas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) mengatakan tim gabungan telah memasang kamera jebak untuk mengetahui pergerakan harimau Sumatera yang memangsa manusia.
"Tim gabungan langsung bergerak menyisir lokasi dan memasang kamera jebak. Tujuan untuk mengidentifikasi pergerakan harimau tersebut. Ada empat unit kamera yang kita pasang," kata dia.
Sebelumnya personel kepolisian dari Polres Lambar bersama warga setempat mengevakuasi seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang diduga diterkam harimau saat berkebun.
Baca Juga:Potongan Kaki Korban Keganasan Harimau Sumatera di Suoh Lampung Barat Ditemukan
Kapolsek Bandar Negri Suoh, Iptu Edward Panjaitan, membenarkan pihaknya melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang dilaporkan tewas karena diserang harimau.
"Peristiwa serangan harimau itu terjadi pada Sabtu (21/9/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kami menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang pria di kebunnya," kata dia.
Ia mengatakan, lokasi kejadian adalah di wilayah TNBBS, tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lambar.
korban yang diidentifikasi sebagai Karim Yulianto (46) itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah diduga menjadi korban serangan binatang buas. (ANTARA)
Baca Juga:Lagi Harimau Terkam Warga di Lampung Barat, Korban Meninggal Dunia