SuaraLampung.id - Aksi perampokan terjadi di Blok 05, Jalur 11 Nomor 1, Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (26/6/2024) subuh.
Para pelaku menyatroni rumah Umar Said. Saat kejadian di rumah hanya ada istri Umar Said bernama Darti (50). Sementara Umar berada di musala sedang salat subuh.
Dua pelaku tiba-tiba masuk ke kamar, membekap dan menutup muka Darti lalu mengikat tangannya. Satu pelaku menggeledah lemari, mengambil uang simpanan yang disiapkan untuk pernikahan anak mereka, dan melucuti cincin emas di tangan Darti.
Dalam keadaan terikat, korban berusaha melawan dengan menggigit salah satu pelaku hingga terluka. Setelah berhasil merampas barang berharga, pelaku melarikan diri. Teriakan korban terdengar oleh tetangga di seberang kanal.
Baca Juga:Tragis! Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam di Kanal Depan Rumah di Dipasena
Menurut korban dan tetangganya, tidak ada suara kendaraan darat atau air yang terdengar sebelum dan sesudah kejadian. Sepertinya pelaku berjalan kaki menuju rumah korban.
Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung, Kasdari, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, Kepala Kampung, Linmas, Satpol Airud Pos Rawajitu, dan personil Kapolsek Rawajitu Selatan segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.
"Benar ada kejadian warga kami mengalami perampokan dengan kekerasan subuh hari ini. Selain korban mengalami luka di sekitar muka dan telinga, juga kehilangan uang dan emas kurang lebih Rp50 juta," kata Kasdari dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
"Saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Diharapkan pelaku segera tertangkap agar keamanan dan ketenangan warga dapat pulih kembali," pungkas Kasdari.
Baca Juga:Petambak Udang Dipasena Tewas Tersengat Listrik di Pinggir Tambak
