SuaraLampung.id - Seorang balita inisial AAR (2) ditemukan tewas di saluran buang (kanal) di depan rumah orang tuanya di Kampung Bumi Dipasena Abadi, Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, pada Rabu (19/6/2024) sore.
Menurut Aris Prayoga (39), tetangga korban, siang itu dirinya sedang membersihkan rumput dalam tambak miliknya untuk persiapan tebar benur.
Tiba-tiba, Aris mendengar teriakan istrinya dari dalam rumah yang mengatakan, ada tetangganya sedang mencari anaknya.
"Istri saya berteriak memanggil saya dari rumah, karena ada tetangga mencari anaknya yang sebelumnya bermain di bawah rumah, dan sudah mencari sekitar rumah, tapi belum ketemu," kata Aris Prayoga, Kamis (20/6/2024) dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Kisah Pilu di Pesisir Barat, Remaja Ini Habisi Nyawa Ayah Stroke yang Membutuhkannya
Mendengar teriakan istrinya, Aris segera meninggalkan pekerjaan dan ikut mencari korban dari sisi seberang rumah mereka (rumah korban di seberang kanal).
"Saya lihat ada benda yang mencurigakan, saya segera berenang ke tengah kanal dan ternyata itu adalah korban yang sudah dalam kondisi mengapung," ujar Aris Prayoga.
Lalu Aris langsung menarik korban ke pinggir, untuk dinaikkan ke daratan dalam kondisi sudah lemas. Lalu korban langsung dibawa ke rumah bidan dan dirujuk ke Puskesmas Rawat Inap Rawajitu Selatan, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Terpisah, Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi, Nuh Hudawi menjelaskan, korban sebelumnya bermain dengan kedua kakaknya di dalam rumah. Kemungkinan korban keluar rumah dan bermain ke pinggir kanal tanpa disadari oleh kedua kakaknya.
"Sementara ibu korban saat itu sedang beraktivitas di dapur dan ayahnya saat itu sedang bekerja membabat rumput di tempat orang," jelas Nuh Hudawi.
Baca Juga:Petambak Udang Dipasena Tewas Tersengat Listrik di Pinggir Tambak