Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil di Lampung Timur, Sopir: Jalannya Gelap

Korban kecelakaan yang meninggal yakni bernama Gusno (43), warga Bandar Sribhawono

Wakos Reza Gautama
Senin, 03 Juni 2024 | 09:37 WIB
Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil di Lampung Timur, Sopir: Jalannya Gelap
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ir Sutami tepatnya di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Minggu (2/5/2024) pukul 20.00. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Seorang pengendara sepeda motor tewas tertabrak mobil di Jalan Ir Sutami tepatnya di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Minggu (2/5/2024) pukul 20.00.

Korban kecelakaan yang meninggal yakni bernama Gusno (43), warga Dusun IV, Desa Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur.

"Yang meninggal naik sepeda motor Honda Revo, kejadiaannya sekitar pukul 20.00 pas saya sedang melintas ada ramai ramai dijalan ketika saya mendekat ternyata kecelakaan," kata saksi Riki.

Menurut Riki, kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu sepeda motor Honda Vario dan mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi BE 1470 EK. Saat ini kedua kendaraan tersebut diamankan di Pos Lalulintas Kecamatan Matarambaru.

Baca Juga:Kebakaran Rumah di Sukadana Lampung Timur, 1 Orang Alami Luka Bakar Serius

"Kalau korban yang meninggal tadi dibawa sama warga ke Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono, sementara pengendara mobil diamankan di Pos Lalulintas Kecamatan Matarambaru," terang Riki.

Sementara menurut keterangan Indra warga Bandar Lampung, yang mengemudikan mobil tersebut mengaku ketika di lokasi kejadian kondisi jalan cukup gelap tanpa lampu penerangan jalan.

Sementara dirinya mengendarai dengan kecepatan 70 kilometer per jam. Tiba tiba ada sebuah sepeda motor keluar dari gang dan menyeberang jalan Ir Sutami tanpa lampu penerangan sehingga Indra mengaku kaget dan tidak bisa menghindar.

"Jalan gelap dan tiba tiba ada sepeda motor menyebrang saya melihat sudah jarak sekitar 5 meter, saya tidak bisa lagi membanting setir karena sudah mepet dan menabrak bagian belakang sepeda motor," kata Indra.

Indra mengaku dirinya bersama rekannya pulang dari wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai hendak pulang ke Bandar Lampung, namun baru sampai Kecamatan Bandar Sribhawono mengalami kecelakaan.

Baca Juga:4 Orang Jadi Tersangka Korupsi Bendungan Margatiga, Ini Orang-orangnya

Kontributor : Agus Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini