SuaraLampung.id - Ratusan warga yang tinggal di sekitar wilayah Perumahan Citra Garden, Bandar Lampung, menggela unjuk rasa di Kantor Perumahan Citra Garden, Kamis (2/4/2024).
Warga meminta pihak perumahan Citra Garden bertanggung jawab atas musibah banjir yang disebabkan jebolnya tanggul perumahan pada 12 April 2024 lalu.
Setidaknya ada 700 kepala keluarga di Kelurahan Negeri Olok Gading dan Kelurahan Bakung (Kecamatan Telukbetung Timur), serta Kelurahan Pewarta dan Kelurahan Kuripan (Kecamatan Telukbetung Barat) yang terdampak banjir.
Kordinator Aksi, Apriyan mengatakan, pihaknya menuntut para pengembang Perumahan Citra Garden, untuk segera memperbaiki drainase dengan memasang saluran pipa besi dari penampung air di Citra Garden hingga aliran Way Kunpan.
Baca Juga:Rumahnya Ludes Terbakar, Mari Bantu Penyandang Disabilitas Asal Bandar Lampung Ini
"Hal itu dilakukan, agar kedepannya tidak terjadi lagi musibah banjir terhadap masyarakat sekitar," kata Apriyan dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
Selain itu, masyarakat terdampak banjir juga meminta komitmen kepada pihak pengembang, untuk memberikan kompensasi.
"Sesuai hasil pertemuan bersama Wali Kota Bandar Lampung, kami minta pengembang untuk mentaati dan melaksanakan arahan, guna memenuhi usulan dan tuntutan masyarakat," ujar Apriyan.
Sementara itu, Kepala Divisi Perumahan Citra Garden, Eka Yati mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi untuk merealisasikan tuntutan warga sekitar, sesuai kemampuan mereka.
"Sementara ini, kami akan memberikan tali asih dengan memberikan 200 paket sembako dan uang Rp30 juta," ungkap Eka Yati.
Baca Juga:Bandar Lampung Belum Punya BLK, Mengapa?
Selanjutnya pihak perumahan juga mengerti dan memahami kerugian yang dialami oleh warga, sehingga mereka akan sama-sama memperbaiki akarnya, agar banjir tidak akan terjadi lagi.