SuaraLampung.id - Libur panjang Imlek dan Isra Mikraj pada Kamis hingga Minggu, diprediksi akan mengalami peningkatan kendaraan di sejumlah wilayah Lampung.
Salah satu tempat yang bakal dipadati kendaraan adalah Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, serta sejumlah objek wisata bagi wisatawan domestik.
Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung mengantisipasi potensi kemacetan selama libur panjang Hari Raya Imlek dan peringatan Isra Mikraj.
Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Medianta mengatakan, para personel telah melakukan antisipasi kemacetan kendaraan selama libur panjang Imlek dan Isra Mikraj.
Baca Juga:Warga Bandar Lampung Buronan Polda DIY Ditangkap, Ini Kasusnya
"Pengalihan arus rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional dalam artian jika diperlukan seperti di ruas jalan menuju objek wisata yang berada di Pesawaran dan Lampung Selatan," ujarnya.
Menurutnya, pola yang diterapkan dengan melihat situasi di lapangan untuk di Bandar Lampung.
Pihaknya akan menerapkan atau pola pengaturan pengalihan dan penutupan secara situasional, seperti persimpangan Sukamaju, Bandar Lampung menuju wilayah Pesawaran.
"Kami belum berlakukan pengalihan arus, itu situasional. Namun sejumlah petugas telah kami tempatkan di beberapa ruas jalan," kata Medianta.
Data penyeberangan Bakauheni ada kenaikan volume kendaraan yang menyeberang dari pelabuhan tersebut menuju Pelabuhan Merak, Banten.
Baca Juga:Pegawai Honorer BNN Lampung Tengah Jadi Kaki Tangan Fredy Pratama, 9 Kali Loloskan Narkoba
Sebanyak 7 ribu kendaraan lebih yang telah melintas atau naik 19 persen dari hari biasa, dengan rincian total penumpang 28.757 penumpang, 598 unit roda dua, 2.945 unit roda empat, dan kendaraan bus 50 unit serta truk sebanyak 794 unit.
Kombes Medianta juga menyebutkan, personel yang ditempatkan juga berada di berbagai persimpangan jalur penghubung wilayah, seperti Simpang Sukamaju, Bandar Lampung, ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar hingga objek wisata baik yang ada di Kota Bandar Lampung maupun lainnya.
"Kami tempatkan personel bukan saja di lokasi rawan kemacetan, tapi jalur rawan kecelakaan lalu lintas hingga objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Kami mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas," kata Medianta. (ANTARA)