SuaraLampung.id - Hanya gara-gara ayam, pria inisial MA (22) membacok tetangganya sendiri di Desa Sukamaju, Kecamatan Punduh Pidada, Pesawaran.
Kapolsek Padang Cermin, Iptu Apri Sampanuju mengatakan, petugas telah menangkap MA atas perbuatannya menganiaya korban inisial SB (56).
Apri menceritakan penyebab terjadinya pembacokan itu. Ia mengatakan, awalnya korban sedang menjaga pohon pisang di belakang rumahnya.
Lalu ada ayam milik MA yang masuk ke dalam kebun SB. SB kemudian mengusir ayam karena takut merusak tanamannya. MA yang tahu ayamnya diusir tak terima.
Baca Juga:Malam Mencekam di Surabaya, Seorang Remaja Dikeroyok Belasan Pesilat Usai Ambil Uang
"Terjadi pertengkaran antara pelaku dengan korban. Tba-tiba, pelaku datang lagi menggenggam sebilah golok dan menghampiri korban SB," ujar Apri Sampanuju dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Pelaku lalu membacok korban lima kali hingga mengenai kepala, punggung kanan, dan punggung tangan kanan korban. Korban mengalami luka robek serius dan punggung tangan kanannya hampir terputus.
Mengetahui ayahnya jadi korban pembacokan, sang anak berinisiatif melapor ke Polsek Padang Cermin. Dua hari kemudian, polisi menangkap pelaku di rumahnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok dan sehelai kaos pendek.
Baca Juga:Pisahkan Keributan Antar Gangster, Anggota Krimsus Polda Jambi Justru Jadi Korban Pembacokan
