SuaraLampung.id - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tranship 1 milik PT Tranship Indonesia mengalami kebakaran saat berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (20/10/2023) sore.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, api berasal dari mobil ekspedisi kargo J&T bermuatan paket.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh salah satu anak buah kapal (ABK) yang melihat kepulan asap di bagian bawah kapal saat perjalanan masih di wilayah Merak di Pulau Tempurung.
"ABK langsung turun ke dek kapal memastikan ternyata terjadi kebakaran di salah satu kendaraan J&T Cargo nomor plat B 9239 WXW," kata dia.
Baca Juga:Motor Listrik Sebabkan KMP Tranship 1 Kebakaran saat Hendak Sandar di Pelabuhan Bakauheni
Yusriandi mengatakan, mobil itu bermuatan barang-barang berupa sepeda motor listrik, kasur busa, dan sparepart lainnya. Sementara ini, kepolisian menduga api berasal dari baterai sepeda motor listrik.
Kapolres menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kapal feri KMP Tranship 1 ini.
"Alhamdulillah seluruh penumpang selamat. Kondisi kapal juga selamat utuh dan seluruh kendaraan yang ada di dalam kapal selamat hanya satu saja ini pun (truk J&T Cargo) selamat hanya beberapa barang saja yang terbakar," ujar Yusriandi.
Sebelumnya, Gomos Silitonga, perwira jaga Pelabuhan Bakauheni membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di KMP Tranship 1 di Pelabuhan Bakauheni.
"Kapal Tranship 1 itu berangkat dari Pelabuhan Merak pukul 14.17 WIB, selama alur pelayaran itu kejadiannya di alur PTS atau di tengah laut, itu asapnya masih sedikit," kata dia.
Baca Juga:Pakai Gerinda, Petugas Damkarmat Lepaskan Cincin di Jari Manis Nur Azizah
Ia menjelaskan, setelah memasuki alur Pelabuhan Bakauheni asap mulai terlihat tebal hitam, lalu KMP tersebut langsung diarahkan menuju dermaga empat untuk dilakukan evakuasi.
"Setelah kapal itu memasuki alur, kami dahulukan untuk melakukan proses pembongkaran, dan evakuasi," katanya lagi.
Dia menyatakan pula, kapal tersebut sandar pukul 16.00 WIB, dan langsung dilakukan evakuasi penumpang.
"Posisi sandar Kapal Tranship itu sandar di Dermaga 4, kami langsung melakukan evakuasi pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Api tersebut berasal dari sebuah mobil ekspedisi kargo yang membawa paket-paket, serta api itu diduga berasal dari motor listrik yang diangkut.
"Untuk korban jiwa tidak ada, para penumpang kapal langsung dievakuasi, namun ada beberapa yang sesak napas karena pihak kapal mengarahkan para penumpang di buritan kapal," ujar Gomos. (ANTARA)