SuaraLampung.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Lampung Selatan pada Selasa (17/10/2023) kemarin terjadi di 10 titik berbeda.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, lokasi pertama karhutla terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, pada pukul 11.40 WIB.
Lokasi karhutla kedua di Dusun 4 Umbul Natar, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, pada pukul 11.50 WIB dan kebakaran kandang ayam di Desa Purwosari, Kecamatan Natar, pada pukul 13.11 WIB.
Petugas juga memadamkan kebakaran lahan di area Tol KM 93 Desa Karawang Sari, Kecamatan Natar, pada pukul 11.05 WIB; kebakaran lahan di Dusun Haduyang Induk, Desa Haduyang pada pukul 12.00 WIB; dan kebakaran lahan PTPN 7 di Desa Palputih Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, pada pukul 12.30 WIB.
Baca Juga:Kabut Asap Masih Selimuti Pekanbaru, Kualitas Udara Kembali ke Level Tidak Sehat
Selain itu, petugas pemadam menangani kebakaran lahan di Dusun Tegal Bungur, Desa Banjar Negri, Kecamatan Natar, pada pukul 13.30 WIB dan kejadian kebakaran di Dusun Induk 2, Desa Candimas Kecamatan Natar, pada pukul 17.27 WIB.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan selanjutnya mengerahkan petugas untuk menangani kebakaran di daerah Maja, Kecamatan Kalianda, pada pukul 17.35 WIB serta kebakaran lahan di Dusun Kandis Muara Putih, Kecamatan Natar, pada pukul 19.30 WIB.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan api, jangan membuang sisa atau puntung rokok di pinggir jalan karena dapat menyebabkan kebakaran," kata Rully. (ANTARA)