SuaraLampung.id - Korban tenggelam di embung PT Sweet Indo Lampung, Kabupaten Tulang Bawang, ditemukan meninggal dunia pada Selasa (26/9/2023). Korban atas nama Heri Purnomo (51) hilang di embung sejak empat hari lalu.
Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang Santossa mengatakan, Tim Sar Gabungan membagi tim menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit). SRU I melaksanakan pencarian dengan Penyelaman dan menggunakan UWSD dan Aquaeye.
SRU II melaksanakan penyisiran secara manual sepanjang pesisir embung dan melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian.
SRU III melaksanakan pencarian menggunakan 1 unit Excavator PT Sweet Indo Lampung untuk mengurangi volume air embung dan membersihkan sampah disekitar lokasi.
Baca Juga:Dua Remaja Hilang Tenggelam saat Mandi di Sungai Pagar Indragiri Hulu
"Sekitar pukul 10.55 WIB, SRU yang melaksanakan pencarian secara manual berhasil menemukan korban sekitar 4 meter dari lokasi hilang dalam keadaan meninggal dunia," ujar Santossa.
Kejadian berawal ketika korban bersama rekannya Riyadi, Asep Widodo dan Susilo datang ke embung PT Sweet Indo Lampung untuk mencari galon yang tercebur ke embung akibat tumpahan kendaraan angkutan air mineral pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 15.40 WIB.
Korban turun ke embung dan menyelam dan didapatkan 5 galon. Kemudian korban kembali menyelam untuk mencari galon ke 6, namun korban tidak muncul kembali.
Saat korban tersebut menyelam ketiga rekan korbannya belum turut menyelam. Ketika diketahui korban tidak muncul, rekan korban sempat mencari dengan menyelam secara mandiri hingga pukul 16.00 WIB namun korban tidak juga ditemukan.
Akhirnya rekan korban, Riyadi melaporkan kejadian tersebut ke Posko security PT Sweet Indo Lampung, dan diteruskan kepada pihak kepolisian Polsek Dente Teladas.
Baca Juga:Usai Habisi Korbannya, Perampok di Tulang Bawang Buang Jasad Korban ke Dalam Sumur