Aksi Balasan, Rusia Usir 85 Diplomat 3 Negara Uni Eropa

Prancis mengatakan pihaknya menyayangkan langkah Rusia mengusir diplomatnya

Wakos Reza Gautama
Kamis, 19 Mei 2022 | 09:47 WIB
Aksi Balasan, Rusia Usir 85 Diplomat 3 Negara Uni Eropa
Ilustrasi landmark Kota Moskow di Rusia. Rusia usir 85 diplomat 3 negara Uni Eropa. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Rusiamengusir total 85 anggota staf kedutaan dari Prancis, Spanyol, dan Italia untuk membalas langkah serupa yang dilakukan ketiga negara tersebut.

Tindakan itu menyoroti kerusakan hubungan Moskow dengan negara-negara utama Uni Eropa sejak Rusia menggempur Ukraina.

Ketiga negara itu termasuk negara Eropa yang secara kompak mengusir lebih dari 300 warga Rusia sejak invasi 24 Februari 2022.

Pada banyak kasus, negara-negara itu menuding para diplomat Rusia melakukan pengintaian --tuduhan yang dibantah oleh Moskow.

Baca Juga:Mengenal Femicide: Pembunuhan atas Nama Gender di Eropa

Aksi balasan Rusia meliputi pemulangan 40 anggota staf Polandia dan 40 anggota staf Jerman pada April. 

Moskow juga mengumumkan strategi pembalasan terhadap Finlandia, Romania, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Jepang.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut pengumuman Moskow pada Rabu sebagai "tindakan bermusuhan" dan mengatakan jalur diplomatik tidak boleh diputus.

Prancis mengatakan pihaknya menyayangkan langkah Rusia itu, yang disebutnya merupakan tanggapan yang dapat dibenarkan terhadap tindakan Prancis bulan lalu. 

Prancis pada April mengusir "puluhan agen Rusia yang bertindak di wilayah kami dengan menyandang status diplomatik dan bekerja tidak sesuai dengan kepentingan keamanan kami." (ANTARA)

Baca Juga:Menkominfo Akui Ada Intervensi Krisis Geopolitik Pada DEWG G20, Konflik Rusia Ukraina?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini