SuaraLampung.id - Peristiwa memilukan dialami ibu muda dan seorang bayinya yang baru berusia empat bulan di Landak, Kalimantan Barat. Keduanya menjadi korban penganiayaan, pembacokan seorang pria.
Beruntung pelaku berhasil ditangkap dan diamankan. Meski demikian, warga pun sempat menghakimi massa pelaku, secara sadis.
Video penganiayaan pelaku yang dihakimi massa bereda di media sosial. Salah satu akun yang membagikan adalah @andreli_48. Tampak di video tersebut, pelaku pembacokkan ibu dan anak diamankan warga dengan posisi bersandar di sebuah pohon.
Narasi informasi tersebut juga mengungkapkan jika peristiwa pembacokan yang dilakukan pelaku sangat sadis.
Baca Juga:Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Capaian Vaksinasi Booster di Lampung Baru 4 Persen
Pelaku pembacokan terhadap Ibu dan anak yang masih berumur 4 bulan di dusun Layar, Desa Agak, Sebangki, Landak, Kalbar.
"Pembacokan terjadi pada hari jumat 25/3/22 siang, Untuk pelaku sudah di amankan pihak kepolisian dan dikirim ke Polres, Untuk korban dilarikan ke salah satu Rs di Pontianak, " tulisnya.
Video itu pun menyebutkan motif pembacokan yang dilakukan pelaku belum diketahui. "Karena korban dan pelaku belum bisa dimintai keterangan. Korban atas nama Nina (18) Heru (4bulan) untuk pelaku Rais (28) mereka masih keluarga (sepupuan)," jelasnya, dikutip Sabtu (26/3/2022).
Warganet pun memberikan komentarnya. Ada yang menyanyangkan hal tersebut, dan menanyakan kondisi kedua korban. Namun ada juga yang memprediksikan jika pelakunya tengah mengalami gangguan jiwa.
"hmmmn kasian... tp alhamdulillah masih hidup. ..," ucapnya.
"ODGJ paling yah?," tanyanya.
