SuaraLampung.id - Pemerintah menyiapkan 1.000 tenaga kesehatan pada pelaksanaan kegiatan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung.
"Kita ada seribu nakes nanti akan turunkan jelang Muktamar hingga Tahun Baru," kata Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana di Bandarlampung, Minggu.
Para tenaga kesehatan tersebut nantinya akam di sebar ke sejumlah titik yang berpotensi terdapat keramaian pada kegiatan muktamar di kota setempat.
Pada kegiatan muktamar ini pun berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandarlampung dalam urusan kesehatannya.
Baca Juga:Polda Lampung Harap Warga Tidak Mudik Nataru 2022
"Kami dan IDI tentunya bekerjasama agar semua yang datang ke sini dalam keadaan sehat. Terlebih IDI Bandarlampung masuk ke dalam panitia kesehatannya muktamar," kata dia.
Ketua IDI Cabang Bandarlampung, dr Khadafi Indrawan Sp.An, pada kegiatan Mukatamar yang berlangsung di Bandarlampung akan terdapat sejumlah posko kesehatan yang diantara berada di UIN Radin Intan Lampung, Unila, dan Universitas Malahayati serta di Enggal.
"Nanti kita siapkan nakesnya di posko-posko itu, yang mana Pemkot Bandarlampung pun telah siap membantu dengan para tenaga kesehatannya," ungkapnya.
Kegiatan ini pihaknya akan melakukan skrining terhadap tamu dari awal pendaftaran sehingga mereka yang datang ke Bandarlampung benar-benar tidak membawa virus COVID-19.
"Skrining kita lakukan dari awal registrasi, karena mereka yang hadir ini kan dari luar daerah, jangan sampai mereka masuk dengan membawa virus jadi ini adalah upaya proteksinya," kata dia.
Baca Juga:Jelang Muktamar ke-34 NU, Menkes Soroti Vaksinasi di Lampung Tengah Belum Capai Target
"Kita siapkan ruang isolasi, di Rumah Sakit Perguruan Tinggi (RSPTN) Unila, Rektor sudah setuju, bahkan kami pun telah berkoordinasi denga RS swasta lainnya yang memang merawat pasien COVID-19 selama ini," ujarnya. (ANTARA)