Belum Capai Target, Pemprov Lampung Kejar Vaksinasi Lansia dan Dosis Pertama

Vaksinasi lansia di Lampung juga jadi yang utama kami kejar

Wakos Reza Gautama
Senin, 13 Desember 2021 | 15:09 WIB
Belum Capai Target, Pemprov Lampung Kejar Vaksinasi Lansia dan Dosis Pertama
Ilustrasi Vaksinasi lansia. Pemprov Lampung kejar vaksinasi lansia dan dosis pertama. [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

SuaraLampung.id - Vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan vaksinasi lansia di Provinsi Lampung belum mencapai target. Untuk itu Pemerintah Provinsi Lampung mengejar capaian vaksinasi bagi lansia serta dosis pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, capaian vaksinasi yang ditargetkan pada akhir tahun ini yakni 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk orang lanjut usia.

"Data terakhir cakupan vaksinasi dosis pertama tercatat 66,90 persen, dan kami terus lakukan percepatan vaksinasi," katanya, Senin (13/12/2021) dikutip dari ANTARA.

Ia menjelaskan, percepatan vaksinasi COVID-19 tersebut dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada anak.

Baca Juga:Diingat, Ini Kebijakan Ganjil Genap Tol saat Nataru 2022

"Memang telah dipersyaratkan bahwa vaksinasi anak akan dilakukan bila vaksinasi dosis pertama dan lansia sudah mencapai target yang ditentukan," ucapnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi orang lanjut usia pun sedang dipercepat untuk memberikan perlindungan dengan menambah imunitas kepada para lansia.

"Vaksinasi lansia juga jadi yang utama kami kejar, dan memang tujuannya semua target bisa tercapai secepatnya," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Sabtu (11/12) dari sasaran 6.645.226 orang yang memperoleh vaksinasi COVID-19, secara kumulatif yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 4.445.775 orang.

Untuk dosis kedua ada 2.568.710 orang atau 38,65 persen, dan dosis ketiga ada 0,43 persen atau sebanyak 28.379 orang.

Baca Juga:Pemkot Bandar Lampung Batalkan PPKM Level 3, Eva Dwiana: Hanya Pengetatan

Vaksinasi lansia mencapai 48,78 persen atau sekitar 343.547 orang yang memperoleh dosis satu, sedangkan untuk dosis dua ada 176.525 orang atau 25,07 persen. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini