Tapi, Timer berharap ini dapat merangsang penghutanan kembali puluhan ribu hektar ilalang di sana. Lebih dari itu, ia berharap kegiatan ini juga memicu kegiatan serupa terhadap lahan-lahan kritis atau terdegradasi di Indonesia.
"Restorasi menunjukkan komitmen Indonesia, baik terhadap publik di dalam negeri maupun komunitas internasional, untuk mengurangi emisi sesuai Perjanjian Paris,” tutup Timer.