SuaraLampung.id - Artis Deddy Mahendra Desta sempat membahas soal agama dalam podcast Deddy Corbuzier.
Ada satu hal yang mengganjal Desta adalah mengenai perbedaan agama dirinya dengan ibunda.
Desta dibesarkan dari keluarga beda agama. Sang ayah beragama Islam sementara ibunda beragama Nasrani.
Desta mengikuti agama sang ayah sedangkan kakak dan adiknya ikut agama ibunda. Belakangan kakak Desta memeluk Islam.
Baca Juga:Desta Cerita Ortu yang Beda Agama hingga Tanggapi Kontroversi Musik Haram
Pernah suatu saat Desta mengundang seorang guru agama ke rumahnya. Dalam ceramahnya, ustaz itu menyatakan bahwa orang yang bukan beragama Islam tidak akan masuk surga.
Ustaz itu mencontohkan sosok Bunda Teresa. Sebaik apapun seorang Bunda Teresa, menurut ustaz itu tidak akan masuk surga karena bukan beragama Islam.
Mendengar ceramah ustaz ini membuat hati Desta gelisah. Ini karena ibunya beragama Kristen.
"Dalam hati gua, kok lu menentukan sih. Oke mungkin dari yang dia baca yang dia pahami mungkin seperti itu tapi kalo dia sudah menyiarkan itu ya salah lah menurut gua," cerita Desta kepada Deddy Corbuzier.
Ceramah ustaz itu sangat terngiang di pikiran Desta. Hingga akhirnya Desta mempertanyakan ceramah itu ke seorang profesor.
Baca Juga:Bahas Musik Haram, Jawaban Desta ke Deddy Corbuzier Tak Terduga
Kepada profesor itu, Desta menyatakan bahwa ibunya seorang Kristen tapi baik sekali terhadap suami dan anak-anaknya.
"Masa saya berpendapat ibu saya tidak akan masuk surga," tanya Desta ke profesor itu.
Menurut Desta, profesor itu menjawab dengan bijak. Profesor itu meminta Desta tidak boleh berpikiran ibunya tidak masuk surga.
Bahkan kata Desta, profesor itu malah menyuruh dirinya mengantar ibunda ke gereja sebagai bakti anak ke orang tua.
"Oh jangan seperti itu. Kamu ga boleh punya pikiran seperti itu. Antar ibu kamu ke gereja kamu sebagai anak harus berbakti ke orang tua kamu. Itu tugas kamu sebagai anak ke ibu kamu. Urusan surga neraka bukan urusan kita itu urusan Allah," kata Desta menirukan jawaban profesor tersebut.
Bagi Desta jawaban profesor itu lebih enak didengar karena terasa adem dan mendamaikan.
"Kan enak ya. Kalo penjelasannya adem, mendamaikan orang akan lebih tersentuh orang akan mau lebih damai. Tapi kalo disampaikan dengan keras, dosa, orang akan keras juga," kata Desta.