Mengenal Sulam Usus Khas Lampung, Satu Gaun Dikerjakan 10 Orang

Sulam usus Lampung ini sudah ikut pameran di timur tengah, Singapura, Malaysia, dan Selangor.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 21 Mei 2021 | 16:15 WIB
Mengenal Sulam Usus Khas Lampung, Satu Gaun Dikerjakan 10 Orang
Siti Rahayu, Pemilik Galeri Rahayu, memperlihatkan gaun sulam usus khas Lampung buatannya. [Suaralampung.id/Mitha Setiani Asih]
proses pembuatan sulam usus Lampung. [Suaralampung.id/Mitha Setiani Asih]
proses pembuatan sulam usus Lampung. [Suaralampung.id/Mitha Setiani Asih]

Setelah, selesai menjadi satu potong kain. Benang sementara dan kertas didedel dari kain sulam yang sudah jadi. Kemudian, dibuat menjadi gaun yang diinginkan.

Salah satu proses yang paling sulit dalam membuat sulam usus adalah saat melakukan jelujur. Eliyanti, perajin sulam usus, butuh waktu satu bulan untuk belajar menyulam kain sulam usus. "Jelujur ini kan menyesuaikan motif. Motif yang bulat-bulat dan kecil-kecil lebih membutuhkan waktu yang lama."

Sulam usus keliling Pameran Dunia

Siti Rahayu menuturkan sulam usus miliknya sudah berulang kali mengikuti pameran sejak 2005. Sulam usus Lampung ini sudah ikut pameran di timur tengah, Singapura, Malaysia, dan Selangor.

Baca Juga:Polsek Candipuro Dibakar, Kapolda Lampung Copot Kapolsek

"Kalau di Malaysia, konsumen tidak suka dengan motif binatang. Saat liat kain sulam usus mereka heran dan mencoba. Mereka terus beli," tuturnya.

Perempuan paruh baya ini mengatakan gaun miliknya juga sudah sering mengikuti fashion show keliling Indonesia. Sehingga, kain sulam usus sudah dikenal menjadi kain khas Lampung.

Satu gaun sulam usus pengantin wanita Lampung dijual dari harga 1 juta rupiah sampai 35 juta rupiah, tergantung tingkat kesulitan dan keunikan pembuatannya. Selain gaun pengantin, kerajinan  sulam usus dibuat menjadi taplak meja, kotak tisu, kopiah, dan bed cover.

Kontributor: Mitha Setiani Asih

Baca Juga:Polsek Candipuro Dibakar Warga, Bupati Perintahkan Kades Gotong Royong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini