SuaraLampung.id - Seorang anggota Brimob dan seorang anggota Kopassus menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal, Minggu (18/4/2021).
Akibat pengeroyokan itu, anggota Brimob Bharada Yohanes Semuel Bit tewas. Sementara anggota Kopassus Serda Donatus Boyau mengalami luka.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah memeriksa enam orang saksi terkait kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota Brimob.
"Sekarang masih kita periksa saksi-saksinya, masih didalami. Sudah sekitar lima atau enam saksi (yang diperiksa)," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, saat dikonfirmasi Senin (19/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Baca Juga:2 SSK Personel Brimob Polda Sumut Disiagakan Amankan PSU di Labuhanbatu
Meski demikian Tubagus enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
"Ini kan masih penyelidikan ya, masih kita periksa semua," tambahnya.
Sebelumnya, seorang anggota Brimob ditemukan tewas dan seorang anggota Kopassus mengalami luka diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono ketika dikonfirmasi pada Senin membenarkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di wilayahnya pada Minggu (18/4/2021).
Namun, ia mengaku belum mengetahui identitas korban yang tewas dan satu orang korban lain yang mengalami luka tersebut.
Baca Juga:TKP Pengeroyokan Anggota Brimob Sering Terjadi Keributan saat Akhir Pekan
"Informasinya seperti itu (korban tewas diduga pengeroyokan) tapi belum tahu siapa (identitas korban)," katanya.
- 1
- 2