SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberi perhatian khusus kepada sektor industri lokal, baik makanan olahan maupun siap saji, guna mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis produk unggulan daerah.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna mengatakan bentuk perhatian yakni memberikan pendampingan kepada pelaku usaha, dalam hal memperoleh pengurusan izin hingga mendapatkan sertifikasi halal.
"Kami sangat mendukung semua industri di kota ini. Bahkan beberapa dari pelaku usaha kami dampingi mulai dari proses produksi, pengurusan izin, hingga memperoleh sertifikasi halal dan bantuan lainnya," kata dia.
Menurut Husna, dukungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjamin mutu dan keamanan pangan bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
Selain pendampingan teknis, lanjut Husna, pemerintah kota juga akan melibatkan instansi terkait untuk memastikan bahwa seluruh proses produksi sesuai dengan standar halal dan kesehatan yang berlaku.
“Langkah ini juga bertujuan memperkuat citra industri olahan kota ini, sehingga bisa lebih diterima oleh konsumen, baik masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah,” kata dia.
Terlebih, lanjutnya, industri atau makanan olahan seperti seruit, yang merupakan salah satu ikon kuliner khas Lampung, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan daerah yang bisa menjadi daya tarik wisata kuliner.
"Sehingga dengan adanya sertifikasi halal dan kelengkapan izin lainnya, diharapkan masyarakat Lampung dan pengunjung dari luar dapat menikmati sajian seruit dengan aman, nyaman, dan penuh kebanggaan terhadap kekayaan kuliner daerah," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Berpihak pada UMKM, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
Berita Terkait
-
Berpihak pada UMKM, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Tunggakan PBB Bikin Pusing? Pemkot Bandar Lampung Tawarkan Keringanan
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
Terkini
-
Dua Tahun Buron, Perampok Karyawati PNM Mekar di Way Kanan Akhirnya tak Berkutik
-
Ayah Tiri di Way Kanan Tega Jadikan Anak 15 Tahun Budak Nafsu Sejak 2022
-
Pelaku Pencurian HP Mahasiswa KKN di Wonosobo Tanggamus Ditangkap, Ternyata
-
Berpihak pada UMKM, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Belanja Kuliner Pakai QRIS BRImo, Banyak Untung di Festival Kuliner BRI Kampoeng Tempo Doeloe 2025