Fakta-fakta persidangan, termasuk penggunaan senjata api laras panjang rakitan hasil kanibalisasi antara SS1 dan FNC, menunjukkan adanya perencanaan.
“Kami percaya hakim akan mengambil keputusan yang tidak hanya berpijak pada hukum, tapi juga pada nurani. Ini tentang nyawa tiga orang aparat yang gugur dalam tugas,” tegasnya.
Gelombang Dukungan di Ruang Sidang
Sidang putusan kali ini diperkirakan akan berbeda. Tak seperti sebelumnya, puluhan anggota keluarga dari ketiga korban berencana akan hadir langsung di Palembang.
Sekitar 40 hingga 50 orang, termasuk anak almarhum AKP Lusiyanto yang sengaja datang dari Jakarta, akan memadati ruang sidang.
Kehadiran mereka bukan sekadar untuk mendengar vonis, tetapi menjadi bentuk solidaritas dan tekanan moral. Isak tangis para istri dan ibu korban yang kerap mewarnai persidangan sebelumnya menjadi pengingat pilu akan hilangnya tulang punggung keluarga.
Milda Dwi Ani, istri almarhum Aipda Petrus, dan Suryalina, ibunda Briptu Ghalib, bersama Sasnia, istri AKP Lusiyanto, akan berdiri di garda terdepan, menyuarakan jeritan hati mereka.
“Ini bukan sekadar datang, tapi juga bentuk solidaritas dan suara keadilan yang ingin kami sampaikan langsung di ruang sidang,” tutup Putri.
Publik, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Palembang, dan Bandar Lampung, menyoroti kasus ini dengan saksama.
Baca Juga: Korupsi, Pimpinan BUMD Way Kanan Ditahan
Tragedi Way Kanan bukan hanya catatan kelam bagi institusi Polri, tetapi juga ujian berat bagi penegakan hukum dan keadilan di Indonesia, terutama ketika melibatkan oknum aparat dari institusi yang berbeda.
Putusan hakim pada Senin mendatang akan menjadi jawaban atas doa dan harapan ribuan orang yang mendambakan keadilan sejati.
Berita Terkait
-
Korupsi, Pimpinan BUMD Way Kanan Ditahan
-
Misteri Kematian Brigpol EA di Way Kanan: Ekshumasi Ungkap Luka Mengerikan dan Jejak Narkoba
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi Way Kanan Tidak Digelar di TKP
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
Berawal dari Coba-coba, Pempek Kreasi Nyobi Raih Omzet Jutaan Berkat Dukungan Rumah BUMN
-
BRI Taipei Disambut Hangat Ribuan PMI, Perkuat Layanan Finansial di Taiwan
-
Petani Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di TNBBS
-
Amarah Suami Meledak di Kontrakan Lampung Tengah, Tampar Istri 3 Kali Kini Ditahan
-
Jelang Vonis Kopda Bazarsah: Doa Keluarga 3 Polisi Korban Sabung Ayam Way Kanan Menggema