SuaraLampung.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengunjungi lokasi Kota Baru di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (14/8/2024).
Kota Baru adalah proyek mangkrak yang digagas Gubernur Lampung era Sjachroedin ZP. Namun proyek ini tidak pernah dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya.
Pembangunan kembali Kota Baru mencuat setelah Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengatakan akan melanjutkan proyek Kota Baru sambil berharap ada kucuran dana dari pusat.
Kini Direktur Regional I Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Abdul Malik Sadat Idris mengunjungi Kota Baru.
Malik menyatakan bahwa pembangunan Kota Baru, pusat perkantoran baru pemerintahan Provinsi Lampung, di Kabupaten Lampung Selatan prospektif untuk dilanjutkan.
"Prospek untuk Kota Baru dilanjutkan tentu akan dilakukan karena tanahnya sudah ada. Akan tetapi dilakukan dengan formula yang yang harus dipikirkan lagi inovasinya, terutama sesuai dengan permintaan dan kebermanfaatan yang ada," ujar dia.
Malik mengatakan dengan perhitungan yang seimbang dan matang dalam upaya pembangunan Kota Baru, maka akan secara alami akan meningkatkan perkembangan pembangunan di sekitar area.
"Bila dilihat sudah ada contoh pembangunan kota satelit di sekitar Jakarta, tentu dengan luas lahan 1.300 hektare di Kota Baru ini akan memakan waktu pembangunan puluhan tahun, sehingga perlu dilihat lagi desainnya agar semua berjalan dengan efektif," katanya.
Malik mengatakan sebelum melanjutkan pembangunan tentu harus mempertimbangkan beberapa hal. Seperti siapa yang akan tinggal di lokasi tersebut, ketersediaan fasilitas umum dan fasilitas penunjang lainnya.
Baca Juga: Anggota Paskibraka Disuruh Lepas Hijab, Purna Paskibraka Lampung Mengecam
"Saat dikembangkan setiap tahun tentu harus berprogres dengan tujuan utamanya adalah membuat warga yang tinggal di sini tidak kesulitan, namun bisa tinggal dengan nyaman dan bahagia," ujarnya.
Dia melanjutkan dalam upaya pembangunan kembali Kota Baru pun perlu perencanaan serta melihat proyek pembangunan yang telah berlangsung agar dapat berfungsi dengan baik.
"Tentu perlu melihat pembangunan dan belajar juga dari yang sudah terbangun, kita akan menata ke depan seperti apa agar ini bisa fungsional, tumbuh mencapai kemanfaatan. Dan mungkin nanti akan dirumuskan lagi tahapan-tahapannya," katanya.
Menurut Malik, saat ini Bappenas tengah menjalankan kegiatan bersama terkait master plan kota aglomerasi Bandar Lampung. Sehingga pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk menyelesaikan pembangunan Kota Baru.
"Pembangunan lokasi yang sudah terbangun ini dengan kolaborasi semua pihak akan diselesaikan secara bertahap. Saat ini rumah sakit sudah beroperasi dan sudah ada konsumennya, ini jadi fasilitas umum yang jadi tulang punggung," kata dia.
Nantinya pihaknya akan merancang untuk menyeimbangkan antara fungsi pemerintahan, fungsi hunian, dan komersial di lokasi tersebut.
Berita Terkait
-
Anggota Paskibraka Disuruh Lepas Hijab, Purna Paskibraka Lampung Mengecam
-
Selamatkan Budaya Lampung! Digitalisasi Naskah Kuno Jadi Solusi
-
Waspada Pungli! Pedagang Pasar Pasir Gintung Diimbau Lapor Jika Ada Oknum Minta Uang
-
Revitalisasi Pasar Pasir Gintung Rampung, Ini PR Disdag Bandar Lampung
-
Modus Transfer, IRT di Lampung Tengah Menipu Agen BRILink Pakai Uang Palsu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Cara Mudah Bikin Pas Foto Sendiri di Rumah dengan Gemini AI Lengkap dengan Prompt
-
Mantan Pj Gubernur Lampung Diperiksa Kejati Terkait Korupsi Dana PI WK OSES
-
Kementan Investasi Rp180 Miliar untuk Hilirisasi di Lampung
-
Sistem Pagar Mengangkat Produktivitas Kopi Robusta Lampung
-
Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Persik Kediri Tumbang