SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung berencana melakukan digitalisasi naskah kuno untuk mempermudah akses informasi budaya daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, digitalisasi naskah kuno adalah ide bagus.
"Sebab kalau naskah ini tidak dipelihara dengan baik pasti akan dimakan usia. Meski kita punya teknologi untuk merawat naskah-naskah itu," ujar Fahrizal Darminto, Rabu (14/8/2024).
Ia menginstruksikan organisasi perangkat daerah terkait untuk melakukan percepatan pelaksanaan digitalisasi naskah-naskah kuno baik yang tersimpan di Museum Lampung maupun di masyarakat.
"Kalau naskah kuno kita rekam ke digital semua, pasti akan lebih baik. Sebab bisa disimpan dengan media yang bermacam dan dapat dikirim dengan mudah untuk dipelajari oleh pelajar atau mahasiswa. Jadi dinas terkait catat ini bisa dilakukan, sebab ini ide bagus," katanya.
Dengan digitalisasi naskah kuno menurut Fahrizal, akan mempermudah masyarakat mengetahui, memahami hingga bisa mencintai budayanya yang tertera dalam tulisan di naskah kuno daerah.
Tanggapan lanjutan mengenai digitalisasi naskah kuno daerah pun dikatakan oleh Pamong Budaya Ahli Madya di Museum Lampung I Made Giri.
"Digitalisasi ini memang harus dilakukan untuk menyelamatkan naskah kuno ini, sebab barang koleksi ini ada usianya," ujar I Made Giri.
Ia mengatakan ketika sudah dibuat bentuk digital maka upaya pelestarian naskah kuno akan lebih mudah.
Baca Juga: Waspada Pungli! Pedagang Pasar Pasir Gintung Diimbau Lapor Jika Ada Oknum Minta Uang
"Sebab sampai kapan pun generasi selanjutnya bisa menikmatinya dan dapat membaca riwayat masa lalu. Kemarin penelitian sudah ada beberapa naskah kuno yang digitalisasi," tambahnya.
I Made Giri melanjutkan dengan telah adanya alat pemindai digital yang ada di perpustakaan daerah pihaknya bisa segera bekerjasama untuk melakukan digitalisasi tersebut.
"Naskah kuno ini bukan hanya museum yang mengelola tetapi perpustakaan juga, sehingga bisa bekerjasama juga dengan mereka untuk mendigitalisasi ini," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Waspada Pungli! Pedagang Pasar Pasir Gintung Diimbau Lapor Jika Ada Oknum Minta Uang
-
Revitalisasi Pasar Pasir Gintung Rampung, Ini PR Disdag Bandar Lampung
-
Modus Transfer, IRT di Lampung Tengah Menipu Agen BRILink Pakai Uang Palsu
-
Penemuan Mayat di Belakang SPBU Kemiling bikin Heboh
-
Jalan Mulus Menantu Zulhas Dicalonkan Jadi Bupati Lampung Selatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro