SuaraLampung.id - Sebanyak 12 titik jalan di Kelurahan Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, mengalami kerusakan parah.
Kerusakan yang tak kunjung diperbaiki dalam 10 tahun terakhir ini membuat jalan jadi rawan kecelakaan dan pembegalan.
Daing Saiki, warga setempat, mempertanyakan penyebab jalan rusak tersebut tidak diperbaiki Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
“Sangat miris di saat anak-anak dan adik-adik kami waktu ke sekolah dan berangkat kerja sering terjadi kecelakaan dan pembegalan, terutama saat hujan,” kata Daing Saiki, Kamis (24/4/2024) dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
Dia mengatakan keluh kesah masyarakat dan warga itu belum dapat tanggapan. Hal itu terbukti di lapangan
jalan menuju lima kampung yakni Talang Baru, Taman Sari, Batualang, Talang Bojong, dan Pangkal Tengah, belum ada perbaikan.
"Mulai dari Desa Simpang Petani atai pintu masuk menuju Kelurahan Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, belum ada perbaikan hingga kini," kata dia.
Daing Saiki mengatakan sejak dibangun awal 2012, hingga 2024 ini, belum ada perbaikan apa pun. Padahal jalan tersebut sangat penting karena tak ada jalan alternatif.
"Tetapi pemerintah membiarkannya begitu saja. Masyarakat di lima kampung tersebut mengeluh karena jalan rusak becek dan berlubang. Bahkan rawan terjadi kecelakaan dn pembegalan," kata Daing.
Warga berharap Pemkab Lampung Utara dapat segera turun ke lapangan dan memperbaiki jalan tersebut Pasalnya, usulan perbaikan jalan sudah sering disampaikan ke pamong setempat.
Baca Juga: Rayakan HUT Lampung Timur dengan Protes Jalan Rusak, Warga Tabur Ikan
Berita Terkait
-
Rayakan HUT Lampung Timur dengan Protes Jalan Rusak, Warga Tabur Ikan
-
Temuan BPK Terkait Proyek Jalan di Lampung yang Tidak Sesuai Spesifikasi
-
Jalan Rusak Muara Gadingmas Lampung Timur, Dagangan Politik 5 Tahun Sekali
-
Otak Pemerkosaan dan Penyekapan Siswi SMP Lampung Utara Ditangkap di Jepara
-
Bocah 9 Tahun di Lampung Utara Meninggal Tertabrak Kereta Api, Begini Kronologinya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya