SuaraLampung.id - Nilai investasi di Provinsi Lampung tahun 2023 lalu mencapai Rp10,89 triliun. Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp9,36 triliun.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, peningkatan nilai investasi ini disebabkan kuatnya sinergi Forum Investasi Lampung (FOILA) dalam menyelenggarakan kegiatan.
"Penyelenggaraan event Lampung Investment Summit, telah mendukung capaian penanaman modal asing maupun dalam negeri di Lampung tahun 2023," ujar dia dalam Rapat Kerja FOILA Tahun 2024, Kamis (7/3/2024).
Menurut dia, fokus sinergi dan kolaborasi pada 2024, adalah memperluas ekspose terhadap investor, serta menyerap dan mempelajari aspirasi dari investor untuk mewujudkan Lampung ramah investasi.
Saat ini, sebagai bagian dari agenda pembangunan daerah, investasi yang berkualitas menjadi fokus utama FOILA tahun 2024.
Kegiatan promosi akan disesuaikan dengan Visi Indonesia Maju 2045, yang memiliki sasaran peningkatan pendapatan per kapita, peningkatan serapan tenaga kerja, dan penurunan angka kemiskinan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan memastikan investasi dalam jangka pendek merupakan bagian dari pemulihan ekonomi Lampung untuk tumbuh kembali pada kisaran 5-6 persen.
"In the long run, kita harus pahami tren jangka panjang, perkuat investasi pada proyek yang mendukung utilisasi energi baru terbarukan, hilirisasi sumber daya alam, dan optimalisasi kinerja sektor pariwisata," kata dia.
Menurut Junanto, berbagai proyek investasi tersebut telah dimuat dalam Presentation Book Investasi Lampung tahun 2024.
Baca Juga: Murahnya Harga Jagung di Masa Panen Raya di Lampung Timur
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung Irfan Farulian mengatakan sinergi dalam mendukung investasi dapat dilakukan melalui optimalisasi insentif fiskal, hilirisasi komoditas peternakan, dan pengembangan sektor pariwisata.
Lampung memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yang menjadi daya tarik investor, seperti tingkat konektivitas yang terbaik di Sumatera, perannya sebagai produsen tanaman pangan dan perkebunan, serta keanekaragaman atraksi pariwisata tropis, konservasi satwa, dan sport tourism.
“Kapabilitas anggota FOILA yang semakin baik diharapkan dapat memaksimalkan peluang promosi investasi Provinsi Lampung dengan berbagai potensinya, baik untuk investasi swasta maupun investasi pemerintah,” lanjutnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Murahnya Harga Jagung di Masa Panen Raya di Lampung Timur
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Bazar Takjil Selama Ramadan, Ini Lokasinya
-
29.342 Hektare Sawah di Lampung Terdaftar Asuransi Usaha Tani Padi
-
Bawaslu Rekomendasikan Penghitungan Ulang di 148 TPS di Lampung
-
Gagalkan Peredaran 87 Kg Sabu, Polda Lampung Gulung 20 Tersangka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS