SuaraLampung.id - Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung menggagalkan peredaran 87,5 Kg sabu di wilayah Pelabuhan Bakauheni dari awal Februari - Maret 2024.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan, total ada 20 tersangka yang ditangkap dari dua kasus yang diungkap.
Kasus pertama terungkap pada 15 Februari 2024 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Saat itu polisi menangkap tersangka Andi Herman dan Sahril.
Dari penangkapan keduanya, didapati barang bukti 43 bungkus besar dan 14 bungkus sedang berisi 52,4 Kg sabu, yang disembunyikan di dalam pintu mobil.
Baca Juga: Pengedar Uang Palsu Ditangkap Polda Lampung, Modusnya Menjual lewat Marketplace
"Keduanya mengaku diperintahkan Emil Badias, untuk membawa sabu tersebut dari Aceh ke Bogor," ujar Irjen Helmy Santika dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dari penangkapan itu, Polda Lampung melakukan pengembangan hingga akhirnya berhasil menangkap 15 orang di beberapa tempat di Bogor, Palembang Sumatera Selatan, dan Jakarta Pusat.
Mereka ditangkap terpisah yakni Andi Herman dan Sahril asal Makassar di Pelabuhan Bakauheni. Setelah diperiksa ternyata masih ada Haryanto di Bogor yang memerintahkan barang tersebut.
Kemudian dikembangkan lagi, ternyata ada dua orang yang menerima barang yakni Abrar dan Afrizal dari Aceh, di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Saat diinterogasi, Abrar mengaku diperintah buronan AN untuk menyimpan barang tersebut di salah satu rumah yang mereka sewa di Bogor untuk dijadikan gudang penyimpanan.
Baca Juga: Penyelundupan 180 Sirip Hiu Digagalkan Petugas di Pelabuhan Bakauheni
Lalu dikembangkan lagi dan Polda Lampung berhasil menangkap 10 orang lagi yang turut terlibat di Bogor, Jakarta Pusat, dan Palembang Sumatera Selatan.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya mengungkapkan, untuk kasus selanjutnya diungkap pada 21 Februari 2024, ditangkap lima tersangka dengan barang bukti 35,1 Kg sabu di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
"Peristiwa bermula saat tim memeriksa kendaraan Toyota Avanza 2584 PKT, yang dikendarai Diki Hariansah, diamankan dua tas 33 bungkus sabu yang disimpan di dalam jok belakang," ungkap Kombes Erlin Tangjaya.
Saat diinterogasi, Diki mengaku dikawal Riki Hamdani, Riki Candra, dan Nurhayati. Selanjutnya tim mengamankan mobil Toyota Innova akan menaiki kapal ke Pelabuhan Merak, Banten yang dikemudikan Randho Fathullah.
"Sedangkan Riki Hamdani, Riki Candra, dan Nurhayati sudah turun dari mobil melarikan diri. Selanjutnya kami kejar ketiganya, hingga didapat informasi ada di salah satu hotel di Rajabasa Bandar Lampung," jelas Kombes Erlin Tangjaya.
Ada pun peranan dari pelaku kasus kedua 35,1 Kg sabu yakni Riki Candra berperan pemilik barang, lalu tiga lainnya berperan kurir, dan Nurhayati berperan pencari kendaraan rental.
Jika dinilai secara ekonomis, barang bukti yang digagalkan Ditres Narkoba Polda Lampung tersebut berjumlah Rp131,25 miliar, dan berhasil menyelamatkan 350 ribu jiwa dari bahaya narkoba.
Berita Terkait
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
-
Gegara Halusinasi Pakai Sabu, Pria Paruh Baya Tega Sekap Anak Perempuan di Pos Polisi
-
Ngeri! Sandera Balita di Pos Polisi Pejaten, Pelakunya Ternyata 'Halu' usai Nyabu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Ekonomi Lampung Tumbuh Positif 4,81%, Didorong Konsumsi Rumah Tangga
-
Hampir 91% Target Tercapai! Pajak Air Permukaan di Lampung Selalu Meningkat
-
Miris! Gadis 16 Tahun di Bandar Lampung Dijual Suami Siri Lewat Michat 20 Kali
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional