SuaraLampung.id - Banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan akibat penyumbatan drainase dan curah hujan yang tinggi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan Ariswandi mengatakan, tiga kecamatan yang dilanda banjir yaitu Sragi, Ketapang dan Penenangahan.
"Ada penyumbatan drainase yang memicu air meluap saat turun hujan," kata Ariswandi, Rabu (28/2/2024).
Ia mengatakan tim BPBD bersama TNI dan Polri melakukan penanganan ranting pohon yang menyumbat sejumlah drainase yang mengakibatkan banjir di Lampung Selatan.
Baca Juga: Sopir Bus Eva Star Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni
"Saat ini tim BPBD bersama instansi terkait juga sedang melakukan pembersihan drainase agar air tersebut tidak tersumbat dan banjir bisa cepat surut," katanya.
Dia menjelaskan debit air yang cukup besar menyebabkan material, berupa sisa potongan bambu dan ranting, terbawa arus air sehingga terjadi penyumbatan pada saluran drainase yang memicu air meluap lalu menerjang jalan dan pemukiman warga.
Ia mengatakan daerah yang terdampak banjir itu sudah mendapatkan penanganan dari BPBD Lampung Selatan dan instansi terkait, termasuk kepolisian, TNI, dan sukarelawan.
Akibat dari peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja mengakibatkan kerusakan lingkungan serta jalanan yang banyak tertutup material lumpur.
Ariswandi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada mengingat curah hujan di daerah tersebut masih cukup tinggi.
Baca Juga: Tidak Semua Korban Banjir di Perumahan Glora Persada Terima Bantuan
"Tidak hanya melakukan pembersihan dan evakuasi saja tim BPBD juga melakukan sosialisasi penanganan bencana dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap ancaman bencana alam," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Banjir Masih Rendam 11 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu