SuaraLampung.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan, mencatat dua orang penyelenggara pemilu meninggal dunia sesudah pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Berdasarkan data, dua yang meninggal dunia yaitu satu anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan satunya dari Linmas.
Petugas pemilu yang meninggal tersebut adalah Komang Putu Astawan anggota KPPS 03 Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Komang meninggal dunia diduga akibat tersetrum di sawah.
Kemudian seorang petugas Linmas di TPS 13 Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan atas nama Hariyadi (30). Hariyadi mengalami kelelahan setelah bertugas mengamankan perhitungan suara Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lampung Selatan Irsan Didi menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya penyelenggara pemilu.
KPU Lampung Selatan, lanjut dia, sudah mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja saat bertugas menjadi badan ad hoc pemilu dengan mengikutsertakan seluruh badan ad hoc menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Anggota KPPS tersebut meninggal dunia diduga akibat tersetrum aliran listrik di sawah dan anggota Linmas meninggal dunia karena kelelahan," katanya.
Irsan menyebut setidaknya ada puluhan petugas penyelenggara pemilu yang sakit dan dirawat di rumah sakit dan puskesmas di daerah itu.
"Kalau berdasarkan data dari posko kami hingga hari ini, kami mencatat 40 petugas mengalami sakit, mayoritas yang sakit akibat kelelahan dan ada juga batuk, hingga DBD," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga: Ini Terduga Pelaku Pencoblosan Ratusan Surat Suara di TPS 19 Way Kandis
Berita Terkait
-
Ini Terduga Pelaku Pencoblosan Ratusan Surat Suara di TPS 19 Way Kandis
-
TPS di Lampung Timur Gelar Pemilihan Ulang Gegara Anggota KPPS Berbuat Curang Ini
-
Ratusan Anggota PTPS Lampung Timur Kecewa Karena Honor Tak Juga Diberikan
-
Cerita Penyandang Disabilitas Jadi Ketua KPPS di Bandar Lampung
-
Kecelakaan Beruntun di Dekat Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni, 1 Meninggal 4 Luka Berat
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?