Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 27 Februari 2024 | 16:34 WIB
Anak gajah berjenis kelamin betina lahir di TNWK pada Senin (26/2/2024). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) kembali lahir di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Senin (26/2/2024).

Pelaksana Tugas Kepala Balai TNWK Hermawan mengatakan, anak Gajah Sumatera yang baru lahir ini berjenis kelamin betina.

"Semoga kelahiran ini akan memberi semangat baru dalam pelestarian satwa prioritas dan menambah populasi Gajah Sumatera di PLG-TNWK,” kata Hermawan, Selasa (27/2/2024).

Anak gajah betina yang belum bernama itu lahir pada pukul 00.10 WIB pada 26 Februari 2024 di Pusat Latihan Gajah (PLG) TNWK.

Baca Juga: Malang, Gajah Liar di TNWK Ditemukan Kurus dengan Kaki Luka Terjerat Perangkap Pemburu Liar

Individu itu lahir dengan berat badan 69 kg, tinggi bahu 72 cm, lingkar dada 98 cm, panjang badan 87 cm, panjang ekor 50 cm, lingkar tapak kaki depan 44 cm, dan lingkar tapak kaki belakang 44 cm.

Baik anak gajah maupun induknya yang bernama Pleno, kata dia, dalam keadaan sehat dan normal. Kelahiran itu merupakan yang keempat dari induk gajah Pleno, yang saat ini berusia 34 tahun.

Saat ini induk gajah diberikan makanan tambahan berupa rumput dari ladang pakan serta vitamin via injeksi untuk memulihkan kondisi pascamelahirkan dan menambah kualitas air susunya.

Sesaat setelah melahirkan Tim Medis Rumah Sakit Gajah PLG-TNWK melakukan penanganan intensif terhadap anak dan induk gajah untuk memastikan keadaannya sehat.

Pada induk gajah Pleno dilakukan pembersihan pada saluran reproduksi dengan menyemprotkan antiseptik dan pada anak gajah disemprotkan pada pusarnya.

Baca Juga: Pemburu Liar Terorganisir Dibekuk di Taman Nasional Way Kambas

Dalam pantauan Balai TWK, beberapa jam kemudian anak gajah langsung bisa menyusu ke induknya dan nampak sehat. Dengan lahirnya anak gajah ini maka menambah populasi gajah yang ada di PLG. (ANTARA)

Load More