SuaraLampung.id - Tim medis BTNWK-KLHK dipimpin drh. Esti masih melakukan nekropsi hingga larut malam untuk mencari penyebab kematian anak gajah di Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas (PLG TNWK).
"Kami menunggu hasil dari uji laboratorium untuk mendapatkan kepastiannya, apa penyebab dari kematian gajah itu," kata Kepala Balai TNWK Kuswandono, Senin (31/10/2022).
Kata Kuswandono beberapa kejadian kematian anak gajah di beberapa lokasi PLG adalah akibat serangan virus EEHV.
"Namun kematian anak gajah kemarin tentu belum dipastikan karena virus tersebut, hingga hasil nekropsi final diperoleh," ucap Kuswandono.
Baca Juga: Fakta-Fakta Anak Gajah Sumatera Usia 4 Tahun Mati di Pusat Latihan Way Kambas: Terserang Virus
Gajah yang ditemukan mati tersebut bernama Taufan, berjenis kelamin jantan, dan tergolong masih muda yaitu umur 4 tahun 7 bulan.
Hal ini dicirikan dengan panjang caling kanan 23 cm, lingkar caling 12 cm dengan berat 2 ons, sementara caling kiri 18 cm, lingkar caling 11,5 cm dengan berat 2,5 ons.
"Gajah Taufan merupakan gajah kelahiran PLG Way Kambas dari induk betina bernama Bunga," kata Kuswandono.
Menurut informasi dari pawang, sehari sebelumnya kondisi satwa masih terpantau sehat, aktif berlari, makan dan minum normal.
Saat dilepas di area penggembalaan, gajah Taufan sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.
Baca Juga: Tewasnya Gajah Jinak di Taman Nasional Way Kambas, Dari Dokter Sampai Kepala Balai Bungkam
Saat ini, Senin (31/10/2022) Diah Esti Anggraini bersama tim telah melakukan nekropsi. Untuk mengetahui penyebab kematian.
Sampel hasil nekropsi berupa hati, jantung, paru-paru, ginjal, limpa, usus, lambung dan otak akan dilakukan pemeriksaan laboratorium di BBVET Bandar Lampung.
Hasil nekropsi jaringan secara inspeksi, pengamatan visual (makroskopis) dan palmasi (perabaan) ditemukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Tidak ada kelainan ataupun cacat fisik pada gajah Taufan.
2. Sedikit perubahan di beberapa organ dalam seperti hati (hepar), limpa, saluran pencernaan dan lidah.
3. Ditemukan perlemakan di beberapa jaringan/organ.
"Diagnosa sementara dan differential diagnoda yaitu Herpes virus, Gastritis-Enteritis, dan Hepatitis,"ucap tim medis Balai TNWK.
Manager Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), wilayah Lampung Irfan Tri Musri menyatakan Balai TNWK sebagai penanggung jawab wilayah harus gamblang memberikan statmen terkait kematian gajah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Anak Gajah Sumatera Usia 4 Tahun Mati di Pusat Latihan Way Kambas: Terserang Virus
-
Tewasnya Gajah Jinak di Taman Nasional Way Kambas, Dari Dokter Sampai Kepala Balai Bungkam
-
Gajah Jinak Ditemukan Tewas di Pusat Latihan Gajah TNWK, Semua Bungkam
-
Memancing di Sungai dalam Hutan TNWK, Warga Labuhanratu Tewas Diterkam Buaya
-
Kurangi Perburuan Liar di TNWK lewat Pelatihan Batik Organik
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama