SuaraLampung.id - Seekor gajah jinak berjenis kelamin jantan tewas di areal rawa Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Minggu (30/10/2022).
Gajah tersebut diperkirakan masih sangat muda karena gadingnya masih terlihat kecil.
Saat dilakukan evakuasi kondisi gajah malang itu masih sangat segar menandakan kematian gajah belum lama masih hitungan jam.
Semua orang yang ada di lokasi saat melakukan evakuasi gajah dari rawa tidak ada satupun yang mau memberi keterangan.
Baca Juga: Diduga Diamuk Gajah Liar, Warga Pidie Ditemukan Tewas, Sebagian Tubuh Hancur dan Dipenuhi Lumpur
Pantauan Suara.com di lokasi terlihat sebuah mobil menarik tambang besar yang melilit pada leher gajah yang tewas itu sementara gajah dewasa membantu mendorong dari belakang.
Evakuasi gajah yang tewas tersebut dari areal rawa menuju daratan membutuhkan waktu sekitar 40 menitan.
Setelah selesai di naikan ke daratan Suara.com mencoba mendatangi Rumah Sakit Gajah yang tidak jauh dari lokasi kematian gajah.
Di Rumah Sakit Gajah tampak seorang perempuan yang diketahui dokter gajah Balai TNWK sedang menyiapkan peralatan autopsi.
Ketika ditanya sedikit keterangan kematian gajah tersebut dokter hewan bernama Esti enggan menjawab.
Baca Juga: Bangkitkan Pelaku Ekraf , Disparpora dan Dekranasda Lamtim Gelar Pelatihan
"Saya lagi bekerja dan saya tidak bisa memberikan keterangan apapun sebelum ada petunjuk dari Kepala Balai," kata dokter gajah Balai TNWK itu.
Beberapa peralatan yang disiapkan yang dilihat Suara.com yaitu kapak, gergaji besi, terpal plastik, senter, dan berbagai peralatan medis yang berada dalam berangkas plastik.
Di atas meja terdapat lembaran kantong plastik yang ditulis paru, lympa, hepar, ginjal dan otak.
Sepertinya plastik tersebut digunakan sebagai tempat organ tubuh yang akan diambil untuk kepentingan autopsi.
Sementara itu Suara.com mencoba meminta keterangan kepada Kepala Balai TNWK Kuswandono terkait kematian gajah melalui pesan WhatsApp tapi belum dibalas.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Museum Gajah: Lebih dari Sekedar Museum Tertua di Asia Tenggara
-
Rumah Sakit Gajah Pertama di India: Secercah Harapan bagi Gajah Asia yang Terancam Punah
-
Jangan Suka Menghina Fisik Sesama dalam Buku Fabel 'Indahnya Persahabatan'
-
Tanamkan Jiwa Tolong Menolong dalam Buku 'Persahabatan Burung dan Gajah'
-
Dulu Kumuh & Lapak Pedagang Angkringan, Warga Apresiasi Wajah Baru Lapangan Gajah Mada
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"