Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 05 Juli 2021 | 15:02 WIB
Bakso Sony tutup semua gerai di Bandar Lampung. Pemkot Bandar Lampung ungkap nilai setoran pajak bakso Sony. [Lampungpro.co]

"Jadi kalau kita ngomong kebocoran, kami perkirakan seharusnya Bakso Hajisony menyetor pungutan ke Pemkot Rp400 juta per bulan, tapi disetorkan hanya Rp150 juta dari 18 gerai. Itu masih sangat jauh," kata Ketua BPPRD Kota Bandarlampung, Yanwardi, Senin (5/7/2021) dilansir dari ANTARA.

Dia pun mengatakan bahwa sebelum melakukan penyegelan sementara kepada gerai-gerai Bakso Son Hajisony, pihaknya telah melakukan upaya persuasif dengan mendatangi mereka dan telah menyurati mereka.

"Tidak hanya Bakso Son Hajisony tapi semua usaha yang tidak maksimal dalam penggunaan tapping box kita berikan surat pemberitahuan. Jadi sebelumnya memang kami sudah lakukan upaya persuasif, sebelum melakukan penutupan sementara," kata dia.

Menurut dia, penutupan sementara usaha-usaha tersebut guna menekan mereka segera memasang dan mengoptimalkan pemakaian tapping box yang telah disediakan oleh Pemkot Bandarlampung.

Baca Juga: Sejarah Bakso Sony di Lampung, Beli Mesin dari Jerman Seharga Rp2 Miliar

"Kemudian pula ada perda inisiatif dari DPRD  dan Perwali yang menegaskan tidak alat lain kecuali tapping box yang disediakan oleh pemerintah. Alat ya sudah ada tapi Bakso Sony ini bandel ga dipakai," kata dia.

Load More