"Jadi kalau kita ngomong kebocoran, kami perkirakan seharusnya Bakso Hajisony menyetor pungutan ke Pemkot Rp400 juta per bulan, tapi disetorkan hanya Rp150 juta dari 18 gerai. Itu masih sangat jauh," kata Ketua BPPRD Kota Bandarlampung, Yanwardi, Senin (5/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia pun mengatakan bahwa sebelum melakukan penyegelan sementara kepada gerai-gerai Bakso Son Hajisony, pihaknya telah melakukan upaya persuasif dengan mendatangi mereka dan telah menyurati mereka.
"Tidak hanya Bakso Son Hajisony tapi semua usaha yang tidak maksimal dalam penggunaan tapping box kita berikan surat pemberitahuan. Jadi sebelumnya memang kami sudah lakukan upaya persuasif, sebelum melakukan penutupan sementara," kata dia.
Menurut dia, penutupan sementara usaha-usaha tersebut guna menekan mereka segera memasang dan mengoptimalkan pemakaian tapping box yang telah disediakan oleh Pemkot Bandarlampung.
"Kemudian pula ada perda inisiatif dari DPRD dan Perwali yang menegaskan tidak alat lain kecuali tapping box yang disediakan oleh pemerintah. Alat ya sudah ada tapi Bakso Sony ini bandel ga dipakai," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Rekomendasi 6 Popok Bayi Paling Nyaman, Si Kecil Anti Rewel dan Bebas Ruam!
-
Ukur Ulang Lahan SGC? Ini Penjelasan Menteri ATR/BPN
-
Target Menteri ATR/BPN: 25 Ribu Tanah Wakaf di Lampung Harus Bersertifikat dalam 3 Tahun
-
Nusron Wahid Geram! Korporasi Lampung Abaikan Hak Masyarakat Atas Plasma
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Menpora Ungkap Dampak Dahsyat Bagi Sepak Bola Nasional