SuaraLampung.id - Warung Bakso Son Hajisony atau bakso Sony memutuskan berhenti beroperasi di Kota Bandar Lampung. Keputusan ini diambil setelah adanya penutupan beberapa gerai Bakso Sony oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Penutupan gerai Bakso Sony di seluruh Kota Bandar Lampung ini terlihat dari adanya spanduk pengumuman yang dipasang di depan gerai Bakso Sony di beberapa tempat.
Pantauan Lampungpro.co--media jaringan Suara.com,Sabtu (3/7/2021), di outlet Bakso Son Hajisony atau Bakso Sony di dekat Universitas Bandar Lampung (UBL), Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Kedaton, terbentang spanduk pemberitahuan.
Outlet atau gerai ini merupakan salah satu dari enam outlet yang ditutup Pemkot Bandar Lampung, akibat tidak maksimal memakai tapping box.
Dalam pengumuman itu disebutkan,
"Kami dari management Bakso Son Hajisony, ingin memberitahukan bahwa Baksi Son Hajisony akan memfokuskan perkembangan usaha di luar Kota Bandar Lampung dan outlet yang ada di Bandar Lampung mungkin akan segera ditutup dan dipindahalihkan ke luar kota. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan selama 40 tahun. Hormat Kami pegawai dan pengurus Baksi Son Hajisony."
Masih di outlet UBL, juga terpampang spanduk informasi dan permohonan maaf. Spanduk itu berisi informasi penutupan outlet UBL dan pelanggan direkomendasikan ke outlet cabang Natar dan Jatimulyo.
Seorang karyawan yang ditemui Lampungpro.co membenarkan bahwa manajemen Bakso Son Hajisony akan memfokuskan usahanya di luar Bandar Lampung.
"Iya, jadi nanti di Kota Bandar Lampung hanya jual bakso pentolan dan daging, tidak ada pelayanan makan di tempat. Nanti yang masih buka hanya empat cabang di Metro, Pringsewu, Natar dan Jatiagung," kata pegawai tersebut.
Baca Juga: Alay Serahkan Aset Senilai Rp190 Miliar untuk Bayar Kerugian Negara
Sebelumnya, pada Kamis (1/7/2021), Kepala Inspektorat Pemkot Bandar Lampung M. Umar mengatakan, manajemen Bakso Sony masih hendak menggunakan alat pencatat pendapatan yang mereka miliki.
Padahal, kata Umar, aturannya tidak boleh ada alat perekam pendapatan lain selain yang disediakan Pemkot Bandar Lampung.
Menurut Umar, Pemkot dan manajemen Bakso Sony mencoba mencari jalan keluar polemik ini. Namun hingga kini belum ada titik temu.
Di Bandar Lampung, Bakso Son Hajisony memili 18 gerai dan sebanyak enam gerai disegel karena dinilai tak maksimal membayar pajak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Heboh Video Warga Dimangsa Harimau di Tanggamus Ternyata Hoaks, Polisi Turun Tangan
-
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai PTPN VII Waybrulu, Polisi Buru Petunjuk
-
Tim Damkarmat Lampung Selatan Berjibaku Singkirkan Pohon Tumbang di Jalinsum
-
Kasus Diksar Mahepel FEB Unila: Polisi Umumkan Hasil Ekshumasi Jasad Pratama Wijaya Kusuma
-
Kejati Lampung Amankan Rp11,14 Miliar dari Korupsi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang