- Perselisihan personel Slank formasi 13 bermula di Yogyakarta karena masalah narkoba.
- Indra Qadarsih marah karena disamakan dengan Pay oleh Bimbim
- Konflik memuncak di Malang dengan percobaan penyerangan Bimbim terhadap Pay
Puncak dari perselisihan ini terjadi di Malang. Rupanya, Indra masih menyimpan dendam atas kejadian di Yogyakarta.
Setelah kembali mengonsumsi narkoba, emosi Indra tiba-tiba meledak. Ia bertekad untuk berbicara langsung dengan Bimbim mengenai perkataan yang menyamakan dirinya dengan Pay.
Indra berdiri, dan Pay berusaha mencegahnya, namun gagal. Dalam amarahnya, Indra menendang lift di hotel. Tak lama berselang, Bimbim turun dan menghampiri Pay di kamar hotel. "Pay, apa bener gua ngomong gini gini?" tanya Bimbim. "Iya mas," jawab Pay.
Belum sempat Pay menyelesaikan kalimatnya, Bimbim langsung melayangkan tinjunya ke arah Pay. Beruntung, Indra dengan sigap menahan pukulan Bimbim dengan membanting tubuh sang drummer.
Baca Juga:Dua Bayi Badak di TNWK Dinamakan Indra dan Anggi, Ini Asal-usulnya
Rupanya, Bimbim menganggap omongan di Yogyakarta adalah fitnah, ia merasa tidak pernah melontarkan kalimat seperti itu.
Perselisihan ini menjadi salah satu babak kelam dalam perjalanan panjang mereka, yang untungnya bisa mereka lewati meskipun dengan perpisahan personel di kemudian hari.
