Bahkan @boristonpurba menyindir, “Sangat merakyat ya Pak… sampai segitunya bagi-bagi duit,” menunjukkan ironi di balik aksi Hatami.
Tak sedikit pula yang mulai mempertanyakan sumber uang yang digunakan dalam aksi sawer tersebut.
Akun @rizalalhudriakromi menulis, “Bayar pake uang rakyat bukan? ,” dan @den_si72 dengan tegas menyerukan, “Audit DPR Lampung ini, selidiki uangnya .”
Komentar lain dari @ima_f.n juga menyoroti pemanfaatan anggaran, “Lebih bermanfaat untuk perbaikan jalan, pak.
Baca Juga:AJI dan YIARI Ajak Jurnalis Lampung Peduli Isu Lingkungan dan Satwa Kukang
Lumayan bonus sapa tau dipilih rakyat lagi.”
Secara keseluruhan, komentar-komentar ini menjadi refleksi kekecewaan sekaligus kritik publik terhadap gaya hidup dan sikap pejabat publik yang dinilai kurang sensitif terhadap kondisi masyarakat luas.