Menurutnya, pilkada yang damai merupakan tanggung jawab bersama.
Oleh sebab itu, jangan mudah percaya pada isu-isu yang memecah belah satu sama lain.
"Periksa dahulu informasi sebelum menyebarluaskannya," kata dia.
Kapolda juga menginstruksikan jajaran Polri untuk meningkatkan kegiatan cooling system, melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, serta meningkatkan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) yang akan melaksanakan PSU.
Baca Juga:Anggaran PSU Pilkada Pesawaran Kapan Cair? Ini Harapan KPU
"Saya tegaskan juga pentingnya netralitas personel Polri, sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan pesta demokrasi yang adil dan bermartabat," kata dia.
Ia juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas menjelang PSU dengan menciptakan situasi yang aman, damai, dan sejuk.
"Hormatilah perbedaan pilihan politik karena kita tetap satu dalam kebersamaan,” kata dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan apabila menemukan potensi gangguan keamanan atau pelanggaran hukum, serta meminta semua pihak baik TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan pemilih pemula untuk berperan dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas.
“Satu suara anda menentukan masa depan Pesawaran yang lebih baik. Jangan golput, jangan terprovokasi, mari jaga wilayah Pesawaran tetap aman," kata dia.
Baca Juga:PSU Pilkada Pesawaran: Logistik Rampung Awal Mei, Pemprov Gelontorkan Rp10 Miliar
Sebagai Informasi, PSU Pilkada Pesawaran digelar menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan nomor 20/PHPU. BUP-XXIII/2025, bahwa PSU harus dilaksanakan paling lambat 90 hari setelah putusan dibacakan. Batas waktu 90 hari tersebut jatuh pada 24 Mei 2025.
PSU Pesawaran akan diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Supriyanto, S.P., M.M. dan Suriansyah Rhalieb, S.Pt. yang diusulkan oleh gabungan Partai PPP dan Golkar.
Kemudian pasangan Nanda Indira-Antonius M. Ali yang diusung PDIP, Gerindra, NasDem, PAN, PKB, PKS, PBB, PKN, Hanura, dan Perindo. (ANTARA)